Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugus Tugas Covid-19 Kulon Progo Ungkap Banyak Orangtua Tolak Vaksinasi Anaknya

Kompas.com - 06/01/2022, 17:33 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Puluhan orangtua di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menolak pemberian vaksinasi Covid-19 bagi anak mereka.

Akibat dari itu sedikitnya 87 anak sasaran belum bisa menerima vaksinasi.

Hal ini terungkap selama upaya pemberian vaksin pada kelompok anak usia 6-11 tahun sejak Desember 2021.

“Ada 87. Karena anak, maka yang menandatangani orangtua. Masih dalam tanggung jawab orangtua,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati di Kantor Dinas Kesehatan Kulon Progo, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: 17 Saksi Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dalam Ponpes di Kulon Progo, Polisi: Terduga Pelaku Belum Dipanggil

Beberapa alasan melatari penolakan. Mayoritas terkait keyakinan agama yang dianut dan beberapa yang lain mempersoalkan asal produk vaksin.

Gugus Tugas masih mengupayakan vaksinasi ini bisa berjalan pada seluruh anak sasaran.

Karena itu, Gugus Tugas melakukan pendekatan pada Kementerian Agama, tokoh masyarakat hingga dinas pendidikan.

“Kami tetap akan melakukan edukasi pendekatan demi untuk terus menyampaikan pentingnya vaksin,” kata Baning.

Baca juga: Ribuan Anak di Kulon Progo Batal Terima Vaksin Covid-19, Ini Alasannya

Penolakan terhadap vaksin Covid-19 ini memang hanya sebagian kecil dari 4.000 anak yang gagal maupun tertunda menerima vaksin selama pelaksanaan program penyuntikan untuk usia 6-11 tahun.

Program untuk kelompok umur anak berlangsung sejak Desember 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P di Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P di Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com