Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Yogyakarta Targetkan Belajar Tatap Muka 100 Persen 15 Januari

Kompas.com - 06/01/2022, 15:02 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta targetkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen pada setelah 15 Januari 2022.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta Budi Asrori menyampaikan, pada 3 Januari lalu Pemkot Kota Gudeg tidak secara langsung memberlakukan PTM 100 persen.

Tetapi dilakukan uji coba terlebih dahulu dengan kapasitas 66 persen atau 2/3 dari kapasitas normal.

Baca juga: Terkendala Cakupan Vaksinasi Lansia, Belajar Tatap Muka di Kalbar Belum 100 Persen

Pemkot Yogyakarta selama melakukan uji coba ini menerjunkan tim khusus ke sekolah-sekolah yang bertugas untuk melakukan monitoring, soal penerapan protokol kesehatan selama pembelajaran berlangsung hingga saat peserta didik pulang.

"Terus kita evaluasi satu minggu, jika berjalan dengan baik selama 2 minggu akan lakukan pembelajaran 100 persen, tetapi tentu saja juga melihat perkembangan kondisi covid-19," katanya saat ditemui di MTSN 1 Yogyakarta, Kamis (6/1/2022).

"Kita dua pekan, mulai dari tanggal 3 berarti setelah tanggal 15 seperti apa. Kita sudah menerapkan 100 persen PTM," imbuh Budi.

Sekolah dibebaskan melakukan berbagai variasi dalam melakukan PTM, tetapi maksimal PTM sekarang ini selama 6 jam.

"Kalau SD ada dua kelas yang nggak masuk kalau SMP satu kelas nggak masuk gantian, iya ada shifting. Kita minimalkan Pembelajaran jarak jauh (PJJ)," katanya.

Budi menambahkan persyaratan sekolah menggelar PTM 100 persen adalah 80 persen guru sudah mendapatkan vaksin Covid-19 secara lengkap.

Baca juga: Disdik DKI: Sekolah Tatap Muka Ditutup 14 Hari Bila Terjadi Klaster Covid-19

Sementara itu Kepala Sekolah MTS Negeri 1 Yogyakarta Muhammad Iriyadi menjelaskan pihaknya saat ini belum bisa membuka PTM 100 persen.

"Kita masuk serentak tapi belum bisa 100 persen, beegantian. Hari ini kita masukkan untuk evaluasi," kata dia.untuk pecahkan masalah," katanya.

"Kita kedepankan protokol kesehatan, sarana dan prasarana kita sudah siapkan cuci tangan, hand sanitizer, cek suhu," ucapnya.

Untuk menghindari kerumunan saat pulang sekolah MTSN 1 Yogyakarta menerapkan jeda waktu kepulangan, penjemputan hanya di luar Madrasah tepatnya di lapangan.

"Tim gugus tugas Madrasah nanti yang mengkondisikan anak-anak dan mendampingi kalau ada kerumunan ditegur, anak-anak masuk waarungpun tidak diperbolehkan," kata dia.

Baca juga: PTM di Lamongan Terkendala Cuaca Buruk, Belasan SD Terendam Banjir

Tim gugus tugas juga memiliki tugas melakukan pengawasan di kelas-kelas saat jam istirahat. Untuk memastikan peserta didik menggunakan masker secara benar, sering cuci tangan, dan juga keluar kelas hanya saat waktu pulang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com