Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyeberang Muara Sungai Serang di Pantai Glagah, Satu Wisatawan Tewas, Satu Hilang, Dua Selamat

Kompas.com - 05/01/2022, 22:50 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Empat wisatawan tenggelam saat menyeberang muara Sungai Serang pada komplek Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Satu orang di antaranya meninggal dunia, yakni seorang remaja bernama Fatih Deandra Auliaska (16) asal Pusporenggo, Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Dua korban lain selamat, yakni Ismadi (47) dan Zulfa Ulil Absa (16). Keduanya asal Pusporenggo. Ismadi dan Zulfa sempat dilarikan ke RS Rizky Amalia Temon.

Baca juga: Longboat Tenggelam di Maluku, 1 Penumpang Tewas, 16 Selamat

“Satu korban atas nama Radinka Putri umur 9 tahun masih dalam pencarian,” kata Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga melalui telepon, Rabu (05/01/2022).

Informasi yang dihimpun, para korban merupakan bagian dari rombongan asal Boyolali yang tengah wisata ke Pantai Glagah. Mereka tiba pukul 15.00 WIB dan langsung main air di pantai.

Pantai menyajikan pemandangan indah dengan batu pemecah ombak. Di sebelah Timur Pantai Glagah adalah Sungai Serang yang muaranya tepat di samping pantai.

Air muara sewaktu-waktu pasang dan surut sehingga kerap memikat wisatawan nekat menyeberang muara ke pantai di seberangnya.

Padahal aksi itu sangat berbahaya, lantaran pasang aurut muara sungai tidak menentu. Petugas setempat selalu mengingatkan untuk tidak melakukan aksi menyeberang seperti ini.

Empat orang, yakni Ismadi, Zulfa, Radinka dan Fatih tetap bermain menyeberang muara sungai menuju pemecah ombak pantai di sebelah Timur, pukul 17.30 WIB.

Baca juga: Menghilang Dini Hari, Nelayan di Banyuwangi Ditemukan Tewas Tenggelam di Kedalaman 70 Meter

Setelah sampai ke seberang, mereka kembali menyeberang ke pantai sebelah Barat. Namun, air cepat sekali tinggi. Arus laut kencang dari Selatan mengalir ke Utara. Keempat wisatawan ini terseret ombak.

Ismadi dan Zulfa bisa selamat. Keduanya segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sayang, Fatih ditemukan meninggal dunia. Satu orang bocah sampai sekarang belum ditemukan.

Rangga mengungkapkan, PMI tiba dengan tiga tim dengan belasan personel. Mereka segera melarikan korban meninggal ke RSUD Wates.

Kini, kata Rangga, tim gabungan lengkap pencarian tengah mencari korban. Mulai dari Basarnas, Satlinmas, TNI – Polri hingga PMI, serta sejumlah relawan lain.

“Penyisiran masih dilakukan," kata Rangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Yogyakarta
DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

Yogyakarta
Cerita Warga Sleman Yogyakarta soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Kasus DBD Turun dan Tidak Merasakan Dampak Negatif

Cerita Warga Sleman Yogyakarta soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Kasus DBD Turun dan Tidak Merasakan Dampak Negatif

Yogyakarta
Perempuan Asal Kuningan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tepi Rel Kulon Progo

Perempuan Asal Kuningan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tepi Rel Kulon Progo

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia Disebar di Bantul Tahun 2022, Kasus DBD Menurun

Nyamuk Wolbachia Disebar di Bantul Tahun 2022, Kasus DBD Menurun

Yogyakarta
Bertemu Petahana Bupati, PAN dan PKS Jajaki Usung Sunaryanta dalam Pilkada Gunungkidul 2024

Bertemu Petahana Bupati, PAN dan PKS Jajaki Usung Sunaryanta dalam Pilkada Gunungkidul 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com