Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi 240 Meter Kabel Tower Feeder Milik Telkomsel, 4 Orang Ditangkap

Kompas.com - 27/12/2021, 12:45 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sebanyak empat pemuda mencuri 240 meter kabel feeder pada sebuah tower di Pedukuhan Ngemplak Kalurahan Kembang, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tower tersebut dioperasikan provider Telkomsel.

Keempat pemuda itu, yakni seorang pedagang bernama AT (31) dan seorang buruh harian lepas bernama AW (26). Keduanya dari Kalurahan Donotirto, Kretek, Kabupaten Bantul.

Tersangka lain adalah buruh harian lepas lain bernama A (33) asal Karet, Pleret, Bantul dan SFH (21) asal Karangsari, Bener, Purworejo, Jawa Tengah.

“Peristiwa pada hari Kamis tanggal 23 Desember 2021 sekira pukul 11.00 WIB. Kasus dilaporkan pada hari Minggu 26 Desember 2021 sekira pukul 13.00 WIB,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan, Senin (27/12/2021).

Baca juga: Komplotan Pencuri Gasak 2 Ton Kabel Telkom di Kartasura, Ribuan Pelanggan Terdampak, 3 Pelaku Ditangkap

Penjaga tower provider memergoki pencurian kabel itu pada Kamis (23/12/2021), sekitar pukul 11.00 WIB.

Penjaga ini melaporkan ke teknisi tower Telkomsel. Ia melaporkan bahwa pencurian itu dilakukan beberapa orang dengan cara memotong kabel.

Teknisi Telkomsel mengecek tower dan mendapati enam kabel feeder ukuran besar hilang akibat dipotong.

Kabel itu terdiri enam kabel dengan panjang masing-masing 40 meter. Total panjang 240-an meter.

Baca juga: Curi Kabel PLTU Paiton Sepanjang 50 Meter, 2 Pria Ditangkap

Telkomsel mengalami kerugian Rp 30.000.000 akibat pencurian itu.

Mereka lantas melaporkan kasus ke Telkomsel di Jalan Pahlawan, Semarang, Jateng dan polisi pada 26 Desember 2021 pukul 13.00 WIB.

“Telkomsel tetap melanjutkan perkara yang telah dilaporkan ke Polsek Nanggulan,” kata Jeffry.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com