Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usung Tema Ramah Lingkungan, Ornamen Natal Gereja Kotabaru Dibuat dengan Janur Kuning

Kompas.com - 24/12/2021, 16:23 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gereja Santo Antonius Kotabaru, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, didekorasi dengan ornamen-ornamen Natal.

Namun, kali ini ada yang berbeda dengan dekorasi Natal, karena gereja ini menggunakan janur kuning sebagai ornamen hias di dekat altar.

Konsep yang diusung pada perayaan Natal 2021 ini adalah ramah dengan alam.

Baca juga: Misa Natal di Gereja HKTY Ganjuran, Umat Diimbau Tidak Membawa Tas Besar

Selain dinding-dinding didekorasi dengan janur, gereja juga banyak dihias dengan daun-daun kering yang dirangkai sedemikian rupa menjadi hiasan dinding.

"Konsep kita dekorasi yang ramah dengan alam maka dibuat dengan janur. Daun kering kita rangkai, dan apa yang bisa kita manfaatkan," kata Vikaris Parokial Gereja Santo Antonius Kotabaru Romo Thomas Septi Whidiyudana ditemui di Gereja Kotabaru, Jumat (24/12/2021).

Tujuan dari menggunakan daun-daunan untuk dekorasi adalah mengajak umat agar menjadi lebih cinta pada alam.

Jemaat saat merangkai janur untuk dekorasi natal, Jumat (24/12/2021)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Jemaat saat merangkai janur untuk dekorasi natal, Jumat (24/12/2021)

Lanjut Thomas, selama pandemi Covid-19 juga mengajarkan kepada umat bahwa saat pandemi alam baik-baik saja.

"Ketika kena pandemi, justru mereka (alam) malah bergembira, burung lebih banyak yang bernyanyi, serangga banyak yang muncul. Jadi pandemi ini mengajarkan kita untuk bisa berdamai bersahabat dengan alam. Itu diwujudkan dengan dekorasi ini," ucapnya.

Baca juga: Gereja hingga Pusat Perbelanjaan Jadi Prioritas Pengamanan Operasi Lilin Menumbing 2021

Untuk tema Natal tahun ini adalah Bersama Kristus membangun harapan baru dalam persaudaraan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com