Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Ada Penyekatan di Yogyakarta Selama Libur Natal dan Tahun Baru, tapi...

Kompas.com - 23/12/2021, 18:01 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta siap untuk menyekat sejumlah ruas jalan saat libur Natal dan Tahun Baru jika jumlah wisatawan sampai membeludak.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, penyekatan jalan mungkin saja dilakukan menjelang Natal dan Tahun Baru.

Namun, penutupan jalan ini sifatnya situasional, saat benar-benar dibutuhkan.

"Bila diperlukan siap kami lakukan, jadi sifatnya situasional dan kondisional. Antisipatif. Ini pasti akan membuat tidak nyaman, saya mohon maaf sebelumnya, karena langkah antisipatif ini menimbulkan ketidak nyamanan," kata Haryadi, Kamis (23/12/2021).

Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Yogyakarta untuk Merayakan Momen Tahun Baru 2022

Selain itu, Haryadi menyatakan bakal ada pemeriksaan acak terhadap wisatawan untuk memastikan tiap orang mengantongi surat hasil pemeriksaan Covid-19 dan sudah divaksinasi.

"Samplig antigen tetap ada. Mobil-mobil (antigen) kita siagakan di kecamatan-kecamatan yang tingkat aktivitasnya tinggi," kata dia.

Haryadi pun kembali menegaskan, Malioboro tidak akan ditutup. Hanya saja, di kawasan itu tidak akan ada acara perayaan pada malam pergantian tahun.

"Tidak ditutup bukan berarti bebas dikendalikan. Beberapa lokasi di tugu, Malioboro, titik nol tidak boleh ada perayaan. Kota tidak ada event ingar bingar, tidak ada," tegas dia.

Baca juga: Jelang Libur Nataru di Yogyakarta, Dishub DIY: Tak Ada Putar Balik, tetapi Harus Sehat

Bahkan untuk perayaan Natal, Gereja diminta untuk menerapkan sistem setengah jemaat luring dan sisanya melakukan ibadah melalui daring.

"Bahkan dalam malam perayaan natal, besok malam ya, agar mengedepankam perayaan bersifat hybrid. Tahun lalu kan sudah. Yang datang disaring, yang di rumah bisa mengikuti live streaming dari lokasi penyelenggaraan misa," jelas dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com