Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Nataru di Yogyakarta, Dishub DIY: Tak Ada Putar Balik, tetapi Harus Sehat

Kompas.com - 19/12/2021, 15:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak akan memberlakukan sistem putar balik bagi kendaraan yang hendak masuk wilayah DIY.

Namun, Kepala Dishub DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti hanya akan memastikan para penumpang dalam kondisi sehat.

"Tidak ada putar balik kendaraan, tetapi yang ingin masuk ke Yogya harus sehat. Jadi cek point di perbatasan tetap ada, bedanya dulu pos pantau, tetapi sekarang jadinya pos pelayanan," katanya, melalui sambungan telepon, Minggu (19/12/2021), dilansir dari TribunJogja.com.

Baca juga: Geliat Terminal Bus di Padang Jelang Libur Nataru, Bus Trans Padang Jalan Tiap 5 Menit

Ganjil genap di Bantul dan Gunungkidul

Pintu Masuk Kawasan Hutan Pinus BantulKOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Pintu Masuk Kawasan Hutan Pinus Bantul
Selain itu, khusus di Kabupaten Bantul dan Gunungkidul, selama liburan nataru akan diberlakukan skema ganjil genap.

Menurut Dwipanti, kedua kabupaten itu dinilai memiliki potensi membludaknya para wisatawan.

"Karena dimungkinkan saat Nataru banyak wisatawan yang menuju ke pantai. Jadi sementara ini hanya dua kabupaten itu yang berlakukan ganjil genap," jelasnya.

Baca juga: Penumpang Bandara Adi Soemarmo Diperkirakan Naik 43 Persen Saat Nataru

Ratusan petugas dikerahkan

Koordinator Bidang Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Noviar Rahmad menjelaskan, ratusan personel gabungan akan dikerahkan dalam pengamanan libur nataru.

Lebih kurang 598 personel gabungan itu dari unsur Satpol PP dan TNI Polri.

Di perbatasan, katanya, petugas akan melakukan pengecekan syarat perjalanan.

Baca juga: Akses Masuk Bandar Lampung Diperketat Jelang Libur Nataru, Ini Lokasinya

Lalu, sebanyak 270 personil ditugaskan untuk mengecek kerumunan yang terjadi fasiltas umum, tempat usaha seperti mal dan restoran.

"Pengawasan terkait penggunaan aplikasi PeduliLindungi di setiap tempat usaha. Kemudian secara acak akan dicek vaksinasi baik masyarakat maupun wisatawan, serta kelengkapan test antigen 1 kali 24 jam atau PCR 3 kali 24 jam," ungkapnya.

Sementara 328 personil lainnya bertugas mengawasi protokol kesehatan di destinasi wisata.

"Terdapat 33 titik destinasi wisata yang akan kami awasi khusus terkait protokol kesehatan maupun terkait dengan vaksin dan antigen dari para pengunjung," jelasnya.

Baca juga: Libur Nataru, Wisata Gunung Bromo Tetap Dibuka dengan Pembatasan Kuota Pengunjung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com