Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

EWS Tsunami Terombang-Ambing di Laut, Ditemukan oleh Nelayan di Gunungkidul

Kompas.com - 19/12/2021, 13:54 WIB
Markus Yuwono,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-  Early Warning Sistem (EWS) tsunami atau alat peringatan dini tsunami ditemukan terombang-ambing di laut sekitar Pantai Baron, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, Minggu (19/12/2021). 

Benda itu pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Maryono.

Baca juga: Cek Jadwal KRL Jogja-Solo dari Stasiun Tugu dan 10 Stasiun Lainnya

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan, penemuan EWS ini bermula saat Maryono sedang menangkap ikan.

Dia kemudian melihat sebuah benda terombang-ambing di laut.

"Melihat benda yang terombang-ambing di laut, saksi penasaran kemudian mendekati benda tersebut," ujar Suris melalui sambungan telepon, Minggu (19/12/2021).

Hubungi tim SAR, ditarik

Nelayan itu mulanya tidak tahu benda apa yang dia temukan.

"(Dia) Kemudian menghubungi petugas SAR yang berada di posko SAR baron melalui telepon," kata Suris.

Petugas SAR Satlinmas langsung mendatangi lokasi sesuai koordinat yang disampaikan nelayan menggunakan perahu jukung dan jetsky. 

Alat itu tepat berada di perairan Gunungkidul dengan koordinat 8°09'57.1"S 110°32'39.9"E  atau 3 mil dari garis pantai. 

"EWS itu kemudian ditarik menggunakan perahu jukung, perjalanan sekitar 2 jam sampai di pantai Baron, sekitar pukul 12.15 WIB," ucap Suris.

Baca juga: Digelar di 4 Lokasi, Biennale Jogja XVI Equator #6 Kerja Sama dengan Negara Kawasan Oceania

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Yogyakarta
3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com