Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP DIY Lakukan Pengawasan Libur Natal dan Tahun Baru Lebih Awal

Kompas.com - 15/12/2021, 21:09 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Satgas Covid -19 menyatakan, memilih lebih awal dalam melakukan pengawasan libur Natal dan Tahun Baru.

Pengawasan difokuskan tidak hanya di perbatasan, tetapi juga di pusat keramaian, tempat usaha dan destinasi wisata.

Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad mengatakan bersama Satgas Covid-19, pihaknya akan menyiapkan skenario terkait dengan pengawasan libur Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Polda Jateng Siapkan 76 Pos Pengamanan di Kawasan Wisata

"Pengawasan terkait Nataru ini, walaupun ketentuanya tanggal 24 (Desember) sampai tanggal 2 (Januari), tapi kami sudah mulai nanti tanggal 21 sampai tanggal 2, kami sudah mulai action," ujar dia dalam jumpa pers di Kepatihan, Rabu (15/12/2021).

Noviar menyampaikan pemerintah telah mencabut PPKM level 3. Selain itu pemerintah daerah juga tidak diperkenankan melakukan penyekatan-penyekatan di perbatasan.

Sementara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu destinasi wisata favorit. Sehingga DIY akan dibanjiri wisatawan, maupun para pemudik selama libur Natal dan Tahun Baru.

"Kita harus memerhatikan protokol kesehatan agar jangan sampai nanti setelah libur Natal dan Tahun baru kasus Covid di DIY meningkat. Sementara sekarang kita posisinya untuk Covid-19 sudah sangat landai," tuturnya.

Menurut Noviar, pengawasan akan di fokuskan di perbatasan. Pengawasan di perbatasan akan dilakukan oleh Kepolisian dan Dinas Perhubungan.

Kemudian fokus pengawasan berikutnya di pusat keramaian, destinasi wisata dan tempat usaha yang akan dilakukan oleh Satpol PP bersama TNI/Polri.

Baca juga: Seluruh Alun-alun di DIY Bakal Tutup Selama Libur Natal dan Tahun Baru

"Sasaran pengawasan terkait dengan aplikasi peduli lindungi di setiap tempat usaha, secara acak akan dicek vaksinasi baik masyarakat Yogya maupun wisatawan, serta kelengkapan test antigen 1 X 24 jam atau PCR 3 X 24 jam," ungkapnya.

Personil gabungan yang diterjunkan untuk melakukan pengawasan selama libur Natal dan Tahun baru sebanyak 598.

Jumlah tersebut terdiri dari 270 personil gabungan dari Polri dan Satpol PP yang bertugas mengecek kerumunan-kerumunan, fasiltas umum, tempat usaha seperti mall dan restoran.

Sedangkan 328 personil akan difokuskan melakukan pengawasan di destinasi-destinasi wisata.

Baca juga: Pengalaman Unik Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Menginap di Kontainer

"Ada 33 titik destinasi wisata yang nanti akan kami awasi khusus terkiat dengan protokol kesehatan maupun terkait dengan persiapan, vaksin dan antigen dari para pengunjung," ungkapnya.

Acuan yang diterapkan dalam melakukan penindakan lanjutnya adalah peraturan Gubernur DIY nomor 24 Tahun 2021.

Sanksi yang diberikan bagi pelanggaran perorangan mulai dari teguran lisan, kemudian pembinaan secara fisik maupun kerja sosial.

"Tempat-tempat usaha yang melakukan pelanggaran maka ada sekenario satu kali dipanggil ke Satpol PP untuk pembinaan, kedua jika masih melakukan pelanggaran maka akan ditutup 3 x 24 jam," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com