Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PFI Gelar Pameran Foto Angkat Tema "Pagebluk", 144 Karya Foto Jurnalistik Dipamerkan

Kompas.com - 07/12/2021, 10:53 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 144 karya foto jurnalistik dipamerkan di Bentara Budaya Yogyakarta. Dalam pameran kali ini para pewarta foto mengusung tema Pageblug (wabah).

Ketua Pameran Pageblug Rahman mengatakan, pameran foto jurnalistik ini merekam gambar seputar peristiwa Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari awal pandemi hingga sekarang.

Rahman menyampaikan, pameran ini diselenggarakan dengan tujuan agar masyarakat mengetahui bahwa pewarta foto merupakan salah satu garda terdepan di saat pandemi.

Baca juga: Lewat Pameran Foto, Puan Jelaskan Peran Penting Perempuan dalam Pengambilan Keputusan

“Ini sudah menjadi tugas kami sebagai pewarta foto untuk meliput serta mendokumentasikan Pageblug yang terjadi hingga saat ini. Ya, walaupun kami tahu risikonya,” ujar Rahman, Senin (6/12/2021).

Pameran kali ini, Pewarta Foto Indonesia (PFI ) Yogyakarta menampilkan karya dari sekitar 24 pewarta foto yang bekerja untuk kantor media lokal, nasional dan internasional.

"Sebanyak 144 karya yang disuguhkan dan terdiri dari foto lepas (Single Photo) dan foto cerita (Story Photo) dalam format foto berwarna dan hitam putih," ujar dia.

Rahman mengakui selama pembuatan karya foto, banyak kendala yang dialami oleh para pewarta foto di lapangan, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat untuk dapat meng-capture momen bersejarah ini.

“Teman-teman banyak mengalami kendala, mulai dari tidak mendapat izin meliput hingga kucing-kucingan saat di lapangan. Ya, itu malah jadi cerita unik bagi kami dan hasilnya bisa dilihat pada pameran ini,” jelasnya.

Ia menambahkan, selama peliputan Pageblug, para pewarta melakukannya dengan sangat hati-hati dan sesuai dengan prosedur peliputan yang diterapkan pada masa genting ini.

Baca juga: Kenduri dan Pameran Foto Peringati 40 Hari Berpulangnya Jakob Oetama

“Kami mengerti risiko yang akan dialami saat peliputan namun kami juga dibekali pengetahauan terkait prosedur peliputan. Memang, ada beberapa teman-teman yang pernah terkena, tapi kami bersyukur semua telah pulih dan bisa berkumpul dengan keluarga kembali,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PFI Yogyakarta Oka Hamied mengungkapkan, pameran ini mengingatkan bahwa Indonesia, khususnya Yogyakarta telah mengalami pandemi yang merenggut ribuan nyawa bahkan membuat masyarakat menderita.

“Ke depan kita tidak akan menjadi longkro tapi lebih semangat lagi menghadapi rutinitas kehidupan pada masa tatanan baru ini,” katanya.

Ia menambahkan, seluruh karya yang ditampilkan pada pameran ini, hampir keseluruhan telah terbit di kantor media teman-teman PFI Yogyakarta.

“Ini bentuk tanggung jawab kami, menyampaikan apa adanya peristiwa tanpa adanya rekayasa. Pameran ini juga dapat menjadi bagian dari kontrol kepada pemerintah,” jelasnya.

Baca juga: Pameran Foto Grubug Ageng, Potret Perjalanan Pandemi Covid-19 di Bali

Oka berharap, peristiwa wabah segera berlalu agar bangsa ini dapat mejalani kehidupan seperti sediakala, tanpa adanya pembatasan maupun pengetatan.

“Semoga Pageblug ini cepat usai. Jangan sampai ada korban lagi, kejadian oksigen habis, rumah sakit penuh dan tenaga kesehatan (nakes) yang kewalahan. Semoga bisa menjadi renungan bagi kita,” kata dia.

Pameran “Pageblug” juga didedikasikan kepada seluruh tenaga kesehatan, Satgas Covid-19 di Kabupaten/Kota, Tim Reaksi Cepat BPBD DIY dan masyarakat yang telah berjibaku bersama melawan pandemi Covid-19.

Selama pameran akan ada juga sejumlah kegiatan seperti Workshop Story Photo dan Bincang Multimedia.

Pameran akan berlangsung mulai 6-18 Desember 2021 di Galeri Bentara Budaya Yogyakarta (BBY). Pameran akan dibuka setiap hari mulai dari pukul 10.00 WIB hingga 19.00 WIB dengan protokol kesehatan yang ketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com