Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Siswa Terpapar Covid-19 di Kota Yogyakarta, Belum Diketahui dari Mana Mereka Terinfeksi

Kompas.com - 06/12/2021, 17:10 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyatakan, mereka menemukan adanya penularan Covid-19 di lingkungan sekolah, dengan 14 siswa terpapar.

"Ada tambahan (penularan), satu sekolah ada 14 siswa. Per hari ini kita lakukan tracing teman sekelas dan keluarga," kata Ketua Satgas Harian Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat ditemui di balaikota, Senin (6/12/2021).

Heroe menyampaikan sumber penularan sampai sekarang masih belum diketahui dari mana. Dirinya juga belum mengetahui apakah 14 siswa ini dalam satu kelas atau tersebar di kelas-kelas.

Baca juga: Guru dan Seorang Murid SD Swasta di Salatiga Positif Covid-19, PTM Dihentikan

"Kita lakukan tracing, semua siswa sedang kami petakan apakah itu berada di wilayah tertentu atau tidak," katanya.

Pasalnya selama ini Pemkot saat melakukan tracing kepada teman sekelas banyak yang tidak terkena begitu pula saat melakukan tracing ke keluarga juga tidak terpapar Covid-19.

"Selama ini kita menelusuri satu kelas sebagian gak kena, kita telusuri keluarga gak kena. Tentang kasus positif apakah ngumpul atau nggak kita coba lakukan analisis," ucapnya.

Sebanyak 14 siswa yang terpapar masih belum bisa disebut klaster karena baru penularan di tingkat pertama. Penularan disebut klaster jika sudah menularkan hingga dua tingkat.

"Belum klaster karena penularan tingkat pertama. Klaster kan kalau sudah menularkan 2 tingkat," jelas dia.

Dengan ditemukan 14 orang siswa terpapar corona kemarin, maka jumlah siswa yang terpapar corona saat pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Yogyakarta sebanyak 40 siswa karena sebelumnya sudah ditemukan sebanyak 26 siswa yang terpapar.

Baca juga: Cerita Ibu Hamil di Padang, Harus Menunggu 6 Bulan agar Bisa Divaksin Covid-19

"Kemarin total 26, mungkin sekarang 40," kata dia.

Sekarang ini, Pemkot Yogyakarta sedang melakukan skrining ke sekolah-sekolah. Skrining menyesuaikan dengan kegiatan sekolah, jika sekolah sudah siap maka segera dilakukan skrining.

"Targetnya sebanyak mungkin kita skrining sebagai bagian peningkatan," kata dia.

Ia mengingatkan kepada masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan selama dalam kehidupan sehari-hari.

"Kita mengingatkan masyarakat bahwa masih ada sebaran, artinya meskipun tidak berdampak serius dalam kesehatan masih banyak virus yang beredar," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com