Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Siswa di Solo Positif Covid-19, PTM di 3 SDN Dihentikan Sementara, Ini Kondisinya

Kompas.com - 26/11/2021, 18:51 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di tiga sekolah di Kota Solo terpaksa dihentikan sementara setelah ada tujuh siswa positif terpapar Covid-19.

Ketiga sekolah itu adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cinderejo, SDN Semanggi Kidul, dan SDN Kestalan.

Baca juga: Saya Tak Pernah Bermimpi Anak Saya Dapat Bantuan dari Pak Ganjar

Menurut Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Solo Ahyani di Solo, Jawa Tengah, temuan tersebut berdasarkan hasil surveilans dengan tes secara acak.

"Kalau dulu banyak yang positif. Mudah-mudahan sekarang tidak banyak lagi yang positif. Bisa segera dilokalisir," kata Ahyani yang juga menjabat Sekretaris Daerah Solo, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Hasil Tes Acak di Gunungkidul, 14 Siswa Positif Covid-19

Langkah antisipasi

Sementara itu, Ahyani yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Solo menjelaskan, langkah antisipasi sudah dilakukan, salah satunya dengan meminta para siswa untuk isolasi mandiri.

Lalu, upaya tracing atau pelacakan kepada kontak dekat tetap dilakukan guna memutus rantai penyebaran virus corona agar tidak semakin menyebar.

Baca juga: Ada Siswa Positif Covid-19, PTM 3 SD di Solo Dihentikan Sementara

Pihaknya berjanji akan terus memantau situasi dan kondisi terkini. Salah satunya dengan mempersiapkan isolasi terpusat.

"Kita melihat situasi kondisi. Kalau ledakannya banyak baru kita lakukan karantina terpusat," kata dia.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada laporan tambahan siswa yang terkonfirmasi Covid-19.

Seperti diberitakan sebelumnya, tes surveilens tersebut digelar di 16 SD, 7 SMP, dan untuk SMA dan SMK ada 3 sekolah. Lalu, ada 5 sekolah dari Kementerian Agama.

(Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tabrak Mobil yang Berhenti di Lampu Merah, Pengendara Motor Tewas

Tabrak Mobil yang Berhenti di Lampu Merah, Pengendara Motor Tewas

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Cuaca Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Cuaca Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pernah Dipecat karena 'Nyabu', Mantan Hakim Danu Arman Jadi Analis Perkara di Pengadilan Tinggi Yogyakarta

Pernah Dipecat karena "Nyabu", Mantan Hakim Danu Arman Jadi Analis Perkara di Pengadilan Tinggi Yogyakarta

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 19 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 19 Maret 2024

Yogyakarta
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Yogyakarta untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Yogyakarta untuk Lebaran 2024

Yogyakarta
Dinas PU DIY Siapkan Anggaran Rp 11 Miliar untuk Perbaiki Jalan Godean

Dinas PU DIY Siapkan Anggaran Rp 11 Miliar untuk Perbaiki Jalan Godean

Yogyakarta
Mahasiswa Filsafat UGM Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Kata Pihak Kampus

Mahasiswa Filsafat UGM Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Kata Pihak Kampus

Yogyakarta
Masuk Permukiman di Gunungkidul, Monyet Ekor Panjang Curi Makanan dan Pukuli Kambing Warga

Masuk Permukiman di Gunungkidul, Monyet Ekor Panjang Curi Makanan dan Pukuli Kambing Warga

Yogyakarta
Fakta Pembunuhan Kotabaru Yogyakarta, Pelaku Baru Pertama Kali Bertemu Korban

Fakta Pembunuhan Kotabaru Yogyakarta, Pelaku Baru Pertama Kali Bertemu Korban

Yogyakarta
Pembunuh Perempuan di Rumah Kos Kotabaru Terancam Hukuman Mati

Pembunuh Perempuan di Rumah Kos Kotabaru Terancam Hukuman Mati

Yogyakarta
Usai Ikut Aksi 'Kampus Menggugat', Guru Besar UGM Mengaku Terima Pesan Caci Maki

Usai Ikut Aksi "Kampus Menggugat", Guru Besar UGM Mengaku Terima Pesan Caci Maki

Yogyakarta
Jalan Rusak di Sleman Sering Sebabkan Kecelakaan, Jaga Warga Pasang 'Banner' Minta Diperbaiki

Jalan Rusak di Sleman Sering Sebabkan Kecelakaan, Jaga Warga Pasang "Banner" Minta Diperbaiki

Yogyakarta
Pelaku Pembunuhan di Kotabaru Kenal Korban di Medsos, Motif Membunuh Emosi dan Mabuk

Pelaku Pembunuhan di Kotabaru Kenal Korban di Medsos, Motif Membunuh Emosi dan Mabuk

Yogyakarta
Cegah Antraks, Pemkab Gunungkidul Susun Raperda Larangan Brandu

Cegah Antraks, Pemkab Gunungkidul Susun Raperda Larangan Brandu

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com