Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Scoopy Ditabrak Pikap di Kulon Progo, 2 Orang Tewas, Polisi Ungkap Kronologinya

Kompas.com - 13/10/2021, 19:09 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Diduga kendarai motor secara zigzag, dua pengendara motor Honda Scoopy di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tewas tertabrak mobil pikap, Rabu (13/10/2021).

Dari keterangan polisi, kecelakaan itu terjadi di Jalan Nagung-Brosot, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kedua korban yang berboncengan itu dilaporkan tewas di lokasi kejadian.

Baca juga: 3 Warga yang Hendak Nonton Final Liga III di Ambon Tewas dalam Kecelakaan Maut, Ini Kronologinya

“Motor berjalan zigzag,” kata Kepala Unit Laka Lantas, Polres Kulon Progo, Iptu Agus Kusnendar melalui keterangan singkat, Rabu (13/10/2021).

Kronologi

Menurut Agus, kecelakaan itu melibatkan mobil pikap Mitsubishi L300 AB 8116 DC.

Mobil pikap itu melaju dari timur ke barat, sementara Scoopy datang dari arah sebaliknya. Kedua kendaraan melaju dengan kecepatan sedang.

Diduga tak berkonsentrasi, pengendara Scoopy tak menyadari ada mobil yang dikendarai Triyanto (43), warga Gulurejo, Lendah, melaju dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak terhindarkan.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pesepeda Tewas Tertabrak Motor Saat Menyeberang Jalan

Sementara, seorang pedagang yang menumpang di pikap diketahui selamat dari kecelakaan itu.

Namun, Triyanto mengalami luka pada tangan dan wajah akibat pecahan kaca mobil.

Sementara, kendaraan Scoopy milik korban mengalami kerusakan pada bodi sebelah kanan dan spion pecah.

Baca juga: Kecelakaan Mobil Pikap Vs Scoopy di Kulon Progo, 2 Orang Tewas

 

Sementara mobil pikap mengalami kerusakan di sebelah kanan, mulai dari kepala mobil bagian kanan, kaca depan pecah, lampu kanan remuk, pintu kanan rusak, bemper depan bagian kanan juga penyok.

Menurut Agus, satu korban tewas diketahui bernama Riski Amalia Nur Annisa (21) asal Pedukuhan Kembaran, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.

Namun, satu korban lainnya masih belum diketahui identitasnya. Saat ini polisi terus mendalami kasus ini. Dari pemeriksaan sementara diketahui baik pengemudi mobil pikap maupun motor tidak membawa surat izin mengemudi (SIM).

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com