Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat “World Mosquito Program”, Profesor UGM Adi Utarini Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia 2021

Kompas.com - 17/09/2021, 08:10 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc, MPH, Ph.D, seorang akademisi Universitas Gadjah Mada, masuk dalam 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia 2021 versi majalah Time.

Adi masuk dalam kategori Pionir. Selain Adi, dalam kategori tersebut terdapat juga sejumlah tokoh, antara lain penyanyi Billie Eilish dan atlet senam Sunisa Lee.

Adi merupakan peneliti utama World Mosquito Program Yogyakarta.

Lewat program itulah, nama Adi dimasukkan dalam daftar tersebut.

"Bersyukur, itu buat saya kan artinya apa yang dirintis oleh seluruh tim WMP (World Mosquito Program) Yogyakarta sejak 2011 sampai dengan saat ini diapresiasi, dihargai dan disemangati oleh berbagai pihak,” ucapnya, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Profesor UGM Adi Utarini Bersyukur Namanya Masuk dalam 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia 2021

Apa itu World Mosquito Program?

Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah, zika, chikungunya. Nyamuk ini, khususnya nyamuk betina menjadi vektor virus arbovirus, yakni virus penyebab penyakit-penyakit tersebut.SHUTTERSTOCK/Tacio Philip Sansonovski Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah, zika, chikungunya. Nyamuk ini, khususnya nyamuk betina menjadi vektor virus arbovirus, yakni virus penyebab penyakit-penyakit tersebut.

Ia menjelaskan, WMP Yogyakarta merupakan program yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Sleman melalui program Si Wolly Nyaman atau Wolbachia Nyamuk Aman Cegah DBD di Sleman.

"Program yang sedang berlangsung, kami menitipkan telur nyamuk ber-Wolbachia di rumah orangtua asuh dan fasilitas umum," ujarnya.

Dia menerangkan, uji efikasi Wolbachia selesai pada Agustus 2020. Selanjutnya, program ini fokus dalam penerapan teknologi Wolbachia di Kabupaten Sleman.

Dalam program ini, penggantian telur nyamuk ber-Wolbachia dilakukan tiap dua minggu sekali dalam periode enam bulan.

Selepas penitipan, diharapkan persentase Wolbachia mencapai 60 persen atau lebih, sehingga dapat memproteksi dari ancaman demam beradarah dengue (DBD).

Baca juga: Jokowi Bangga Ilmuwan Tri Mumpuni dan Adi Utarini Dapat Pengakuan Dunia

Halaman:


Terkini Lainnya

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P di Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P di Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com