Endah menjelaskan, menurut konsep kejawen, mubeng beteng diartikan sebagai usaha manusia untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Ritual mubeng beteng mempunyai pertalian erat dengan sembah raga.
Dalam “Serat Sasangka Jati”, makna sembah raga adalah upaya manusia untuk membersihkan dan mengendalikan diri dari segala nafsu keduniawian serta lebih mengingat Tuhan agar kehidupan menjadi selamat dan sejahtera.
Baca juga: Asal-Usul Kebo Bule, Hewan Milik Keraton Surakarta yang Dianggap Keramat
Sedangkan, Ridha Hayati dalam tulisannya “Makna Tradisi Ziarah dan Ritual Mubeng Beteng di Makam Raja-raja Imogiri, Yogyakarta” menyebutkan bahwa mubeng beteng merupakan simbol keheningan dan refleksi diri.
Saat menjalani mubeng beteng, pelaku ritual akan merasakan ketenangan dalam hati. Dari ketenangan tersebut akan mempengaruhi tindak-tanduk dalam keseharian.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo; Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Khairina, Wisnubrata)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.