Heroe meminta, apabila pedagang belum memiliki izin, maka harus segera diurus.
"Ini lahan milik mereka meskipun sewa atau milik sendiri. Sekarang kita meminta yang lain yang belum ada misal perizinan segera proses yang benar," kata dia.
Baca juga: Buntut Video Viral Harga Pecel Lele Mahal, 3 Warung Ditutup Sementara
Saat ditanya apakah pedagang yang mematok harga tinggi bakal dipersulit dalam mengurus izin, Heroe mengatakan bahwa untuk mengurusnya, kini pedagang langsung ke Jakarta atau pusat karena sudah melalui aplikasi online.
Sedangkan, untuk PKL yang ada di sekitar jalan Malioboro, mengurus izinnya lewat Pemkot Yogyakarta.
Soal kasus harga pecel lele mahal ini, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X) memberi tanggapan.
Menurutnya, seorang pedagang lebih baik ambil untung secukupnya, sehingga pelanggan datang kembali dan ada kemungkinan bertambah.
Baca juga: Warung Pecel Lele yang Patok Harga Mahal Disebut Bukan di Malioboro, Ini Faktanya
"Ya nuthuk (getok) maunya untung besar tapi durung karuan payu meneh (belum tentu laku lagi). Kalau saya jualan itu untung secukupnya ya kan, tapi nambah pelanggan," tuturnya saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta Senin (31/5/2021).
Kata Sultan, apabila pedagang memilih nuthuk, keuntungan yang diraih akan besar, tetapi pembeli enggan kembali.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.