"Lucunya pelaku memakai HP korban untuk mengirim (pesan) WA (WhatsApp) kepada WA grup keluarga korban untuk memberi kabar bahwa ada perampokan," paparnya.
Mendapati pesan di grup obrolan keluarga, salah satu anak korban lalu menelepon ponsel orangtuanya. Namun, tidak diangkat.
Pelaku malah mengirimakn pesan suara.
"Ini keluarga korban, tolong ini yang punya HP lagi kerampokan," ujar pelaku dalam pesan suara itu.
Saat ini polisi masih mendalami kasus itu. Polres Purbalingga bersama Tim Inafis dan K-9 telah melakukan olah TKP untuk mengumpulkan fakta-fakta kejadian. (Penulis Kontributor Banyumas, M Iqbal Fahmi | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.