Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Galang Dana Masjid Jogokariyan, Dipakai untuk Beli Kapal Selam Baru, Sudah Kumpulkan Rp 1,2 M

Kompas.com - 01/05/2021, 14:35 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali membuat pengurus Masjid Jogokariyan di Yogyakarta prihatin.

Mereka kemudian tergerak untuk melakukan penggalangan dana.

Uang hasil galang dana diharapkan dapat digunakan untuk membeli kapal selam baru.

Pengurus menargetkan memperoleh donasi sebesar Rp 1,7 triliun.

Target donasi itu disesuaikan dengan informasi yang mereka peroleh, bahwa untuk membuat kapal selam sekelas KRI Nanggala-402, dibutuhkan dana sebesar Rp 1,7 triliun.

"Konon kalau membuat kapal selam sekelas itu Rp 1,7 T. Kalau membeli buatan Korea Selatan Rp 4,7 T," kata Ketua Dewan Syura Masjid Jogokariyan Muhammad Jazir pada Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Masjid Jogokariyan Sudah Kumpulkan Rp 1,2 M untuk Beli Pengganti KRI Nanggala-402

Sudah kumpulkan Rp 1,2 miliar

Ilustrasi uang, menabung. SHUTTERSTOCK Ilustrasi uang, menabung.

Hingga Jumat (30/4/2021) pagi, dana yang terkumpul mencapai Rp 1,2 miliar.

"Sudah Rp 1,2 miliar sejak tadi pagi, donatur itu dari masyarakat biasa mereka ada yang nyumbang Rp 50 ribu paling banyak sekitar Rp 10 juta," ujarnya saat dihubungi, Jumat.

Jazir mengatakan, para donatur terdiri dari bermacam latar belakang.

"Donatur dari berbagai lapisan masyarakat, seperti pensiunan, anak-anak. Bahkan ibu-ibu ada yang ingin nyumbang Rp 1 juta, ibu-ibu bilang katanya mau nyumbang sekrup," ungkapnya.

Kata dia, para donatur bahkan ada yang berasal dari luar Pulau Jawa.

Baca juga: Terinspirasi Patriotisme Rakyat Aceh, Masjid Jogokariyan Galang Dana untuk Beli Kapal Selam Baru

 

Terinspirasi rakyat Aceh dan Hamengkubuwono IX

Pesawat DC-3 bernomor registrasi RI-001 berada di Kemayoran, Jakarta, tanggal 17 Agustus 1950. Ini merupakan pesawat pertama Indonesian Airways, cikal bakal dari perusahaan penerbangan Garuda Indonesia. Pada tanggal 17-9-1950, AURI dilangsungkan penerbangan pertjobaan untuk para undangan dengan pesawat RI. 001, di Kemajoran.  Dok. KOMPAS Pesawat DC-3 bernomor registrasi RI-001 berada di Kemayoran, Jakarta, tanggal 17 Agustus 1950. Ini merupakan pesawat pertama Indonesian Airways, cikal bakal dari perusahaan penerbangan Garuda Indonesia. Pada tanggal 17-9-1950, AURI dilangsungkan penerbangan pertjobaan untuk para undangan dengan pesawat RI. 001, di Kemajoran.

Jazir menerangkan, apa yang dilakukan oleh Masjid Jogokariyan terinspirasi dari patriotisme rakyat Aceh.

Di masa lalu, rakyat Aceh patungan untuk membeli pesawat pertama milik Republik Indonesia, R1001 Seulawah.

"Indonesia punya pesawat pertama dari urunan rakyat Aceh. Pembeli pesawat pertama Indonesia itu bukan dari APBN bukan dari luar negeri, tapi urunan rakyat kan gitu. Itu sejarah sudah membuktikan, bisa kalau rakyat bergerak," tutur Jazir, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Anak-anak Masjid Jogokariyan Galang Donasi Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala-402

Selain itu, mereka juga terinspirasi oleh sosok Hamengkubuwono IX yang berkontribusi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

"Ketika penyerahan kedaulatan dari Belanda ke republik tahun 49 itu. Pemerintah tidak punya uang apa-apa untuk melanjutkan pemerintahan. Ternyata Sultan Hamengkubuwono IX membantu dengan cek sebesar 6 juta golden, dan pemerintah bisa jalan," ucapnya.

Lewat galang dana ini, pihaknya juga ingin menyadarkan warga bahwa bangkitnya negara ini dari keterpurukan ditandai dengan munculnya kepedulian dari tingkat bawah.

Baca juga: Kenangan yang akan Selalu Tersimpan dari Para Awak KRI Nanggala-402…

"Saya kira dimulai dari niat anak-anak yang penuh imajinasi itu, kita dukung dan menjadi gerakan rakyat. Indonesia akan bangkit lagi ketika rakyat peduli dengan negaranya saya kira itu," papar Jazir.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Yogyakarta
Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Yogyakarta
Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Yogyakarta
2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

Yogyakarta
Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com