Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual 8 Itik Miliknya, Mbah Mardi Dibayar Uang Palsu Rp 400.000, Ini Ceritanya

Kompas.com - 30/04/2021, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mardiwiyono (81) warga Pedukuhan III, Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo.menjual delapan itik miliknya dan dibayar uang palsu Rp 400.000.

Sehari-hari Mbah Mardi berdagang di di Pasar Kliwon, Kalurahan Krangan, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo.

Kepada polisi, Mbah Mardi bercerita jika ia berjualan itik di Pasar Kliwon sejak pagi. Sekitar pukul 07.00 WIB, keadaan pasar semakin ramai.

Baca juga: Pengedar Uang Palsu Tipu Lansia Penjual Itik di Pasar Kliwon Kulon Progo

Lalu ada seorang pria yang mendatangi Mbah Mardi dan menawar itik yang dijual olehnya. Pria tersebut bertubuh tinggi, gemuk, dan memakai jaket.

Saat datang dia menggunakan Honda Vario warna kuning. Pria tersebut kemudian sepakat membeli delapan ekor itik milik Mbah Mardi seharga Rp 400.000.

Ia kemudian menyerahkan empat lembar uang Rp 100.000 lalu pergi meninggalkan Mbah Mardi.

Baca juga: Hati-hati, Uang Palsu Murahan Beredar Jelang Lebaran, Pengedarnya Tertangkap di Tasikmalaya

Oleh kakek 81 tahun itu, uang hasil pembelian itik digunakan untuk membeli seekor entog.

Saat transaksi, penjual entog menolak uang milik Mbah Mardi dan mengatakan uang miliknya palsu.

Mbah Mardi kemudian meyadari jika uang seratus ribu yang disebut palsu adalah hasil penjualan itik dengan pria yang tak ia kenal.

Baca juga: Uang Palsu Senilai Rp 9 Juta Beredar di Tulungagung dan Trenggalek, Ini Imbauan Polisi

Kasubag Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry mengatakan pelaku diduga memanfaatkan Mbah Mardi yang sudah tua dan buta huruf.

“Diduga pelaku mengedarkan uang palsu kepada korban dengan memanfaatkan kelemahan korban yang buta huruf dan sudah tua,” kata Jeffry saat dikonfirmasi, Kamis (29/4/2021).

Ia mengatakan secara sekilas, uang tersebut mirip dengan uang asli karena ada tanda benang emas.

Baca juga: Beli Ponsel Pakai Uang Palsu, Pemuda 18 Tahun di Blora Terancam Penjara 15 Tahun

Namun setelah diamati ada beberapa ciri yang menunjukkan jika empat lembar uang itu palsu. Salah satunya adalah dua lembar uang memiliki nomor seri yang sama yakni LAC937713.

“Pelaku masih dalam penyelidikan sampai sekarang,” kata Jeffry.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dani Julius Zebua | Editor : Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Yogyakarta
3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com