Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Sate Maut di Bantul, Polisi Pastikan Ada Racun Jenis C di Bumbunya

Kompas.com - 29/04/2021, 17:12 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pihak Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bantul telah menerima informasi dari laboratorium mengenai sate maut yang menewaskan anak pengemudi ojek online (ojol).

"Informasinya sementara positif mengandung racun jenisnya C," ujar Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi di Markas Polres Bantul, Kamis (29/4/2021).

Seperti diketahui, Naba Faiz Prasetya (8) meninggal usai menyantap sate ayam yang dibawa oleh ayahnya, Bandiman (36).

Baca juga: Bumbu Sate yang Tewaskan Anak Pengemudi Ojol di Bantul Dipastikan Mengandung Racun


Ngadi menjelaskan, berdasar hasil tes laboratorium, kandungan racun ditemukan di dalam bumbu sate.

"Bumbu sama sate yang ada di bumbunya itu, intinya di bumbunya," ujar Ngadi.

Mengenai bentuk racun, Ngadi tidak menyebut secara spesifik. Dia mengatakan, racun tersebut mudah diperoleh, misalnya apotas dan racun tikus.

"Silakan diartikan sendiri. Yang jelas racun jenis C ini mudah didapatkan, itu kan untuk di apotas ada racun itu, obat tikus juga ada. Jenisnya ada yang cair dan yang padat," bebernya.

Baca juga: Cari Perempuan Misterius Pengirim Sate yang Tewaskan Anak Driver Ojol, Polisi Cek CCTV

 

Persiksa saksi

Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi di Kantornya Kamis (29/4/2021)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi di Kantornya Kamis (29/4/2021)

Mengenai temuan ini, kepolisian akan berkoordinasi dengan laboratorium supaya mengirimkan hasilnya secara resmi, sehingga bisa segera melakukan penyelidikan.

Selain itu, lanjut Ngadi, pihaknya juga sedang memeriksa sejumlah saksi.

Dia menuturkan, polisi juga masih melakukan penelusuran soal Hamid, pria yang diduga mengirimkan makanan itu.

Baca juga: Anak Pengemudi Ojol Tewas Usai Menyantap Separuh Sendok Lontong Bumbu: Rasanya Pahit dan Pedas

Polisi juga berkoordinasi dengan Tomi, orang yang disebut sebagai penerima paket sate tersebut.

Soal perempuan yang menyerahkan paket kepada Bandiman, polisi juga tengah memeriksa sejumlah closed-circuit television (CCTV).

"Untuk anggota sedang bekerja melakukan pendalaman mengumpulkan beberapa CCTV di lokasi dan memintai keterangan para saksi-saksi," tutur Ngadi, Rabu (28/4/2021).

CCTV tersebut dihimpun dari jalur-jalur yang kemungkinan dilewati perempuan tersebut.

Baca juga: Anak Driver Ojol Meninggal Usai Santap Sate Ayam, Polisi Kirim Sampel Makanan ke Laboratorium

 

Sate maut renggut nyawa anak pengemudi ojol

Ilustrasi sate ayam madura. Dok. Shutterstock/ onyengradar Ilustrasi sate ayam madura.

Sebelumnya diberitakan, Bandiman memperoleh order secara offline dari seorang wanita di jalan Gayam, Kota Yogyakarta, Minggu (25/4/2021).

Wanita tersebut hendak mengirim bungkusan berisi takjil yang beratasnama Pak Hamid di Pakualaman. Takjil dikirimkan kepada Pak Tomy.

Bandiman mematok tarif pengiriman sebesar Rp 25 ribu. Namun, oleh si wanita, dia diberikan Rp 30 ribu.

Baca juga: Anak Ojol Tewas Setelah Makan Paket Sate Misterius, Keluarga Tolak Otopsi

Sesampainya di tujuan, kediaman Tomy ternyata sepi.

Saat Bandiman meneleponnya, Tomy mengatakan bahwa dia tidak punya teman bernama Hamid asal Pakualaman, apalagi sahabat atau saudara.

“Lalu saya telepon ibunya (istri Tomi) dan ternyata juga tidak kenal," ungkap Bandiman.

Takjil berupa sate itu kemudian dibawa Bandiman pulang ke rumahnya di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan disantap bersama keluarganya.

Baca juga: Sate Kiriman Wanita Misterius Tewaskan Anak Pengemudi Ojol, Ini Kronologinya

Akan tetapi usai menyantap sate ayam itu, Naba dan istrinya mengalami mual. Mereka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta.

Meski telah ditangani tim medis, nyawa Naba tidak bisa tertolong.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Yogyakarta
Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Yogyakarta
Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Yogyakarta
Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Yogyakarta
Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Yogyakarta
Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Yogyakarta
Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Yogyakarta
Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Yogyakarta
Sri Sultan Gelar 'Open House', Masyarakat Antre sejak Pagi

Sri Sultan Gelar "Open House", Masyarakat Antre sejak Pagi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Yogyakarta
Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Yogyakarta
Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Yogyakarta
Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Yogyakarta
Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com