Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Berantai di Kulon Progo, 2 Perempuan Tewas di Tangan Residivis, Terungkap dari Pesan WhatsApp

Kompas.com - 06/04/2021, 12:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dalam kurun waktu 11 hari, dua perempuan muda ditemukan tewas di Kulon Progo.

Korban pertama adalah Desi Sri Diantari (21) yang ditemukan tewas di Wisma Sermo, Pengasih, Kulon Progo pada Selasa (23/3/2021).

Korban diketahui sebagai warga Kalurahan Gadingan, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo.

Baca juga: Pembunuh Berantai di Kulon Progo Ternyata Residivis Kasus Pencurian

Dari hasil penyelidikan, ada bekas pukulan benda tumpul di kepala bagian belakang. Selain itu motor milik korban juga hilang.

Sebelas hari kemudian, warga digegerkan dengaan penemuan mayat perempuan di komplek wisata Pantai Glagah pada Jumat (2/4/2021) malam.

Korban adalah Takdir Sunariati (21) warga Bujidan, Karangsari. Korban ditemukan oleh pemancing dan Takdir diketahui mengenak kaki palsu.

Baca juga: Minim Bukti, Polisi Bongkar Kasus Pembunuhan Berantai di Kulon Progo

Terungkap dari pesan WhatsApp

Ilustrasi chat WhatsApp.Phone Arena Ilustrasi chat WhatsApp.
Dari hasil penyelidikan polisi, dua korban ternyata dibunuh oleh pelaku yang sama.

“Betul, pembunuh keduanya adalah orang yang sama,” ungkap Kasubbag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry kepada Tribun Jogja, Sabtu (3/4/2021).

Pelaku adalah seorang pria yang bernama Nurma Andika Fauzy (22) yang diketahui adalah seorang residivis.

Kasus tersebut terungkap dari saksi yang bernama Septi Arini (21) rekan korban Takdir Sunariati.

Baca juga: Pembunuh Berantai di Kulon Progo Berikan Campuran Minuman Soda dengan Obat Sebelum Bunuh Korban

Septi bercerita jika ia pernah berkomunikasi dengan korban yang bercerita sedang keluar dengan seorang lak-laki yang diketahui bernama Nurma.

Polisi kemudian menggeledah rumah Nurma di Tawangsari, Pengasih. Nurma kemudian berhasil ditangkap di Ngruno, Karangsari pada Sabtu (3/4/2021) pukul 00.30 WIB.

“Menurut saksi, korban dan pelaku pergi bareng. Hubungan keduanya kenal. Bukti terlampir di chat WhatsApp,” jelasnya.

Dari hasil penyelidikan tim, Nurma mengakui bahwa dirinya yang membunuh dua perempuan muda di Kulon Progo.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Berantai di Kulon Progo Terungkap, Ini Kronologinya

Sementara itu dari catatan kepolisian, Nurma sudah dua kali masuk penjara kasren aksus pencurian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tabrak Mobil yang Berhenti di Lampu Merah, Pengendara Motor Tewas

Tabrak Mobil yang Berhenti di Lampu Merah, Pengendara Motor Tewas

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Cuaca Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Cuaca Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pernah Dipecat karena 'Nyabu', Mantan Hakim Danu Arman Jadi Analis Perkara di Pengadilan Tinggi Yogyakarta

Pernah Dipecat karena "Nyabu", Mantan Hakim Danu Arman Jadi Analis Perkara di Pengadilan Tinggi Yogyakarta

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 19 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 19 Maret 2024

Yogyakarta
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Yogyakarta untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Yogyakarta untuk Lebaran 2024

Yogyakarta
Dinas PU DIY Siapkan Anggaran Rp 11 Miliar untuk Perbaiki Jalan Godean

Dinas PU DIY Siapkan Anggaran Rp 11 Miliar untuk Perbaiki Jalan Godean

Yogyakarta
Mahasiswa Filsafat UGM Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Kata Pihak Kampus

Mahasiswa Filsafat UGM Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Kata Pihak Kampus

Yogyakarta
Masuk Permukiman di Gunungkidul, Monyet Ekor Panjang Curi Makanan dan Pukuli Kambing Warga

Masuk Permukiman di Gunungkidul, Monyet Ekor Panjang Curi Makanan dan Pukuli Kambing Warga

Yogyakarta
Fakta Pembunuhan Kotabaru Yogyakarta, Pelaku Baru Pertama Kali Bertemu Korban

Fakta Pembunuhan Kotabaru Yogyakarta, Pelaku Baru Pertama Kali Bertemu Korban

Yogyakarta
Pembunuh Perempuan di Rumah Kos Kotabaru Terancam Hukuman Mati

Pembunuh Perempuan di Rumah Kos Kotabaru Terancam Hukuman Mati

Yogyakarta
Usai Ikut Aksi 'Kampus Menggugat', Guru Besar UGM Mengaku Terima Pesan Caci Maki

Usai Ikut Aksi "Kampus Menggugat", Guru Besar UGM Mengaku Terima Pesan Caci Maki

Yogyakarta
Jalan Rusak di Sleman Sering Sebabkan Kecelakaan, Jaga Warga Pasang 'Banner' Minta Diperbaiki

Jalan Rusak di Sleman Sering Sebabkan Kecelakaan, Jaga Warga Pasang "Banner" Minta Diperbaiki

Yogyakarta
Pelaku Pembunuhan di Kotabaru Kenal Korban di Medsos, Motif Membunuh Emosi dan Mabuk

Pelaku Pembunuhan di Kotabaru Kenal Korban di Medsos, Motif Membunuh Emosi dan Mabuk

Yogyakarta
Cegah Antraks, Pemkab Gunungkidul Susun Raperda Larangan Brandu

Cegah Antraks, Pemkab Gunungkidul Susun Raperda Larangan Brandu

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com