YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada hari ini, Selasa (30/3/2021) sekitar 07.06 WIB.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, berdasarkan catatan di seismogram, awan panas guguran ini berlangsung selama 135 detik.
"Jarak luncur kurang lebih 1.500 meter ke arah barat daya. Angin bertiup ke utara," kata Hanik dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sebanyak 7 Kali
BPPTKG juga mencatat, selama pemantauan pada hari ini dari 00.00 WIB hingga 06.00 WIB terjadi 19 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter. Lava terpantau meluncur ke arah barat daya.
Dalam periode pemantauan itu, teramati asap putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan setinggi 50 meter di atas puncak kawah.
Tercatat pula dalam waktu itu 50 kali gempa guguran, satu kali gempa embusan, dan dua kali gempa fase banyak.
"Tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan level III (Siaga)," kata Hanik.
Baca juga: Gunung Merapi Mulai Muntahkan Lava ke Arah Tenggara
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan- barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.