Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Bocah 9 Tahun Hilang Terseret Ombak saat Ingin Menepi

Kompas.com - 21/03/2021, 17:56 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kejadian nahas dialami oleh JNS. Bocah 9 tahun ini hilang akibat terseret ombak di kawasan wisata Pantai Glagah.

JNS bersama om dan tantenya datang ke kawasan Pantai Glagah untuk bermain air.

Minggu (21/3/2021) pagi itu, mereka bermain air di muara Sungai Serang, Kapanewon (Kecamatan) Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

JNS dan kerabatnya bermain air sejak pukul 06.45 WIB. Saat itu, muara sedang surut.

Baca juga: Main di Daerah Terlarang, Bocah 9 Tahun Hilang Terhempas Ombak di Kawasan Pantai Glagah

Koordinator Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo Aris Widiatmoko menjelaskan, dari keterangan saksi, keluarga tersebut bermain air hingga mendekat sisi timur muara.

Mereka bermain hingga memasuki tempat masuk-keluar perahu nelayan yang menghadap ke Laut Selatan.

Area tersebut sebenarnya kawasan terlarang untuk bermain air.

“Mereka datang sangat pagi, belum ada petugas standby. Pasti petugas melarang orang bermain di area itu,” ujar Aris saat dihubungi lewat telepon, Minggu.

Baca juga: Hanyut Usai Motornya Terjun ke Sungai, Anak 10 Tahun Ini Selamat Berkat Pegangan Akar Pohon

 

Terseret ombak ketika hendak menepi

Tim SAR Gabungan siaga mencari korban di kedalaman air muara sungai Serang kawasan wisata Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.DOKUMENTASI BASARNAS YOGYAKARTA Tim SAR Gabungan siaga mencari korban di kedalaman air muara sungai Serang kawasan wisata Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sekitar pukul 07.20 WIB, mereka hendak menepi ke atas.

Saat itu, JNS berada di belakang om dan tantenya.

Tiba-tiba ombak datang dari arah belakang JNS. Tubuhnya terseret arus, lalu tenggelam.

“Korban sampai tidak kelihatan lagi. Panik. Kami tak lama datang dan mencari korban selama satu jam, tapi tidak ketemu. Kami pun mendatangkan Tim SAR,” kata Aris.

Baca juga: Kisah Risalianus, Ayah Ibunya Lumpuh, Sepulang Sekolah Dia Berkebun untuk Hidupi Keluarga

Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Yogyakarta Pipit Eriyanto menyampaikan, ketika mengetahui kabar tersebut, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan SAR Linmas Glagah untuk operasi pencarian.

Basarnas Yogyakarta memberangkatkan peralatan water rescue demi mendukung pencarian.

Pencarian dilakukan dengan menerjunkan tim penyelam.

“Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian di lokasi kejadian,” ungkap Pipit via keterangan singkat.

Baca juga: Hendak Memutar, Mobil yang Disopiri Remaja 15 Tahun Ini Malah Tabrak Minimarket, 1 Bocah Tewas

Korban, JNS, merupakan pelajar kelas 3 sekolah dasar. Korban berdomisili di Kelurahan Krembangan, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Aprillia Ika)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com