KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, Presiden Jokowi telah memerintahkan untuk mengambil tindakan terhadap Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto di Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, DIY yang 17 tahun mangkrak.
Adapun anggaran pembangun pelabuhan yang sudah dikeluarkan mencapai Rp 450 miliar.
“Presiden memerintahkan ini dipercepat dan segera diambil tindakan,” kata Luhut saat ditemui di pemecah ombak Sungai Serang dalam kawasan Tanjung Adikarto, Jumat (12/3/2021).
Baca juga: Habiskan Rp 450 M, Pelabuhan Adikarto Kulon Progo Mangkrak Belasan Tahun, Luhut: Segera Diberdayakan
Luhut mengatakan, pihaknya akan mempercepat penyelesaian pembangunan sehingga bisa langsung difungsikan.
Namun, diakui Luhut banyak sekali tantangan untuk bisa mengoperasikan pelabuhan ini.
Untuk itu, kata Luhut, pemerintah akan memulai dengan kembali melakukan studi selama tiga bulan ke depan.
Tidak hanya terkait Pelabuhan Adikarto, tetapi juga muara sungai Serang dan sedimentasinya, bagaimana pengerukan sedimentasi, erosi di pantai, hingga potensi banjir berkala.
Baca juga: Kala Luhut Bertitah Tangani Pelabuhan Mangkrak di Pantai Selatan DIY
Selain itu juga soal keberadaan Sungai Bogowonto yang tidak jauh dari pelabuhan dan Bandara YIA.
“Semua menteri sepakat berniat akan (melakukan) studi lengkap lagi mengenai ini dengan melibatkan UGM dan Kampus Merdeka supaya nanti tuntas,” kata Luhut.
Ia mengharapkan, dengan studi komprehensif maka revitalisasi tidak mengulang kesalahan pembangunan masa lalu.