Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Kenang Saat-saat Indekos di Yogyakarta

Kompas.com - 08/03/2021, 16:10 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - "Dulu itu kamar ayah, masih sama persis tidak berubah. Hanya dulu tidak dicat, sekarang sudah dicat," ucap Ganjar Pranowo kepada putranya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar.

Minggu (7/3/2021) itu, bersamaan dengan kunjungan kerjanya ke Yogyakarta, Gubernur Jawa Tengah ini sedikit mengulang memori dengan mengunjungi tempat indekosnya semasa SMA hingga berkuliah.

Tempat indekosnya tersebut berada di daerah Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Di rumah kos yang dimiliki oleh pasangan suami-istri, Bisanto dan Sumaryanti, Ganjar tinggal di kamar berukuran 2x3 meter.

Baca juga: Kisah Ganjar Pranowo Indekos di Kamar 2x3 Meter, Tiap Hari Jalan Kaki, Bapak Kos: Orangnya Nrimo

Jalan kaki 1,5 kilometer

Ilustrasi jalan kaki.SHUTTERSTOCK Ilustrasi jalan kaki.

Sewaktu hendak pergi ke sekolah atau kuliah, kenang Bisanto, Ganjar berjalan kaki 1,5 kilometer dari rumah indekosnya hingga jalan raya.

Perjalanan itu kemudian dilanjutkan dengan menaiki transportasi umum.

Perkataan Bisanto tersebut dibenarkan oleh Ganjar.

"Ya ke sini mampir, saya dulu nunut (numpang) tempatnya Mas Bisanto. Mereka ini sudah seperti saudara saya sendiri. Dulu saya dikasih kamar ini, saya tinggal dari SMA sampai kuliah awal-awal di UGM (Universitas Gadjah Mada). Memang benar, saya dulu kalau berangkat sekolah atau kuliah, jalan kaki dari sini ke jalan raya, baru nyegat bis ke kampus," tuturnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Naik KRL dari Yogyakarta ke Klaten, Ini Kesannya

 

Kenalkan sejarahnya

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama sang anak, Muhammad Zinedine Alam Ganjar saat bertandang ke rumah indekos semasa kuliah di Desa Sorosutan, Umbulharjo, DIY. Dok. Pemprov Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama sang anak, Muhammad Zinedine Alam Ganjar saat bertandang ke rumah indekos semasa kuliah di Desa Sorosutan, Umbulharjo, DIY.

Selain bersilaturahmi dan mengenang masa lampau, niatan Ganjar mengunjungi tempat indekosnya itu untuk mengenalkan sang putra soal jejak sejarahnya sewaktu mengenyam pendidikan di Kota Gudeg.

"Biar Alam tahu sejarah bapaknya, ini saya ajak biar bisa lihat kamar ayahnya duli seperti ini. Ini belum berubah, ya seperti ini. Ya biar Alam tahu sejarahnya bahwa kabeh nganggo laku (semua ada prosesnya)," kata dia.

Bisanto dan Sumaryanti mengaku senang dikunjungi oleh Ganjar. Menurut mereka, sosok Ganjar yang dulu dengan sekarang tak berbeda.

Baca juga: Sejarah Malioboro, Jalan yang Dihiasi Untaian Bunga

Om Ga, begitu mereka menyapanya, dipandang sebagai pribadi yang tidak sombong.

"Seneng banget diparani Om Ga, meski saiki dadhi wong gedhe (meski sekarang jadi pejabat), tetep kelingan (masih ingat). Dumeh dadi wong gedhe (meski jadi pejabat), piyambake ora sombong (tidak sombong)," ungkap Bisanto.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com