Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Covid-19 Tahap 2 Diprioritaskan untuk Lansia, Sultan: Saya Ikut

Kompas.com - 23/02/2021, 10:02 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 tahap kedua diprioritaskan untuk lansia dan pedagang.Terkait hal itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X siap ikut divaksin.

"Ya saya ikut kalau ada lansia, gitu. Tapi kita belum tahu persis, kita tunggu nanti aplikasinya dari Pak Menteri Kesehatan," ujar Sultan ditemui di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (22/2/2021).

Selain itu, Sultan berharap kepada pedagang dan lansia agar tidak menolak vaksin Covid-19.

Baca juga: Sultan HB X Pastikan PPKM Berbasis Mikro di DIY Diperpanjang

Sebab, menurut Sultan, vaksin bertujuan untuk membentuk antibodi kepada masing-masing individu.

"Harapan saya untuk yang muda-muda janganlah untuk menolak, karena ini menimbulkan imunitas atau antibodi pada yang bersangkutan, Jadi bermanfaat untuk dirinya sendiri dan orang lain," kata dia.

Sultan menjelaskan, vaksinasi bagi lansia akan lebih banyak pertanyaan yang ditanyakan guna untuk melakukan skrining bagi lansia yang mendapatkan vaksin Covid-19.

Mengingat vaksin Covid-19 tidak bisa diberikan secara asal.

"Tapi bagi lansia umur itu makin tinggi kemungkinan ada penyakit bawaan itu ada. Sehingga mungkin secara administratif kesehatan mungkin makin tua banyak pertanyaan dalam arti apakah naik tangga masih mampu nggak, naik tangga itu mungkin 10 anak tangga, jalan 10 meter mampu nggak," jelas Sultan.

Baca juga: Gubernur DIY Sultan HB X Siap Dialog dengan ARDY, Dimediasi Ombudsman RI
Menurut Sultan, jika kriteria tidak bisa dipenuhi oleh lansia, maka yang bersangkutan belum tentu mendapatkan vaksin.


"Jadi kalau kira-kira dari 5 kalau tidak 6 persyaratan tidak terpenuhi belum tentu juga akan divaksin, karena dengan kondisi seperti itu mungkin justru dengan vaksin itu malah membahayakan dirinya, misalnya begitu," lanjutnya.

Sultan memperkirakan vaksinasi dilakukan setelah tanggal 1 Maret 2021.

"Mungkin kalau lansia setelah 1 Maret, yang 1 Maret ini kan pedagang (pasar Beringharjo), PKL sama pelayan toko-toko sekalian," kata dia.

Vaksinasi tahap kedua diprioritaskan untuk lansia karena, lansia semakin menurun imunitasnya sehingga diprioritaskan pada vaksinasi tahap kedua ini.

"Lansia rata-rata didulukan karena semakin tua akan semakin menurun imunitasnya," tutup Sultan.

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com