Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Makam Eks Bupati, Pemkab Gunungkidul Gunakan Metode Retrokognisi

Kompas.com - 22/02/2021, 19:30 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sedang menelusuri keberadaan para makam eks bupati.

Uniknya, selain menggunakan metode penelusuran sejarah, Kundha Kabudayan (Dinas Kebudayaan) Gunungkidul menggunakan metode retrokognisi.

Kepala Bidang Sastra Bahasa Sejarah dan Permuseuman, Kundha Kabudayan Gunungkidul, Sigit Pramudyanto mengatakan, pencarian makam eks bupati diperlukan untuk sejarah Kabupaten Gunungkidul.

Baca juga: Pemkab Gunungkidul: Heha Ocean View Belum Lengkapi Perizinan

Sigit mengaku, sejauh ini pihaknya sudah menemukan lima makam eks bupati Gunungkidul.

"Ada 24 bupati sudah meninggal dunia, yang belum diketahui makamnya ada 10 orang, untuk tahap pertama ini kita sudah menemukan lima makam," kata Sigit Pramudyanto saat dihubungi, Senin (22/2/2021).

Dikatakan Sigit, kondisi makam yang ditemukan berada di luar Gunungkidul dengan kurang terawat.

Tim dari Kundha Kabudayaan, kata dia, telah menemukan makam Raden Tumenggung (RT) Prawirosetiko, RT Suryokusumo, RT Padmonegoro, RT Danuhadiningrat dan RT Wiryodiningrat.

Untuk RT Wiryodiningrat, Bupati Gunungkidul periode 1901-1914 hingga kini belum diketahui silsilah keluarganya.

"Mungkin karena sudah lama jadi keturunannya tidak diketahui. Untuk makamnya sudah, tulisannya menggunakan aksara jawa. Jika kesulitan ya kita teruskan ke mantan bupati selanjutnya," kata dia.

Dia menjelaskan, pencarian makam eks bupati menggunakan metode retrokognisi lantaran minimnya sumber sejarah mengenai bupati yang pernah menjabat.

"Setelah diketahui lokasinya dengan metode retrokognisi, dilanjutkan dengan mencari ahli warisnya, ternyata benar dan terverifikasi baru bisa dipastikan itu makam bupati," ucap Sigit.

Baca juga: 98 Persen RT di Gunungkidul Masuk Zona Hijau Covid-19

Kepala Kundha Kabudayan Gunungkidul Agus Kamtono mengatakan, pencarian makam mantan bupati sebagai upaya melengkapi sejarah di Gunungkidul.

"Nantinya kami juga mengusulkan kepada pemkab agar makam-makam ini jadi tempat ziarah rutin dalam rangkaian peringatan hari jadi Gunungkidul," ucap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com