KOMPAS.com - Yogyakarta memiliki daya tarik tersendiri termasuk pesona kulinernya.
Tak hanya gudeg atau oseng-oseng mercon. Yogyakarta juga menyimpan beragam kuliner lainnya dan beberapa sudah mulai punah.
Sebut saja kethak blondo yang terbuat dari ampas pengolahan minyak kelapa yang dilakukan dengan proses pemanasan santan.
Ada juga besengek tempe benguk dengan bahan utama tempe yang dimasak bersama santan dengan api kecil sehingga tempe lunak dan beraroma bumbu.
Baca juga: Prihatin dengan Kualitas Udara di Yogyakarta, Masyarakat Luncurkan Jogja Lebih Bike
Berikut 4 kuliner Yogyakarta yang hampir punah menurut buku Kuliner Yogyakarta Pantas Dikenang Sepanjang Masa yang ditulis Murdijati Gardjito DKK:
Yang unik, hingga saat ini di Pasar Ngasem masih ada penjual apem kue tradisional yang selalu ada di berbagai ritual masyarakay Yogyakarta.
Apem Pasar Ngasem digemari sebagai kudapan sehari-hari. Tak heran jika apem di Pasar Ngasem selalu terjual habi.
Rasanya manis, legit, gurih, dan mengenyangkan. Jika ingin lebih enak lagi, saat pesan apem bisa dengan tambahan telur.
Baca juga: Tradisi Unik Sambut Ramadhan, Gerebeg Apem Simbol Minta Ampunan di Jombang
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan