Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Mantan Rektor UNY soal Ada Fotonya di Video Orang Bagi-bagi Uang

Kompas.com - 05/12/2020, 17:04 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Pasangan calon kepala daerah (paslon) nomor urut 1, dalam pilkada Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanto memberikan klarifikasi terkait video viral pembagian uang.

Video berdurasi 29 detik itu diklaim merupakan relawan mereka.

Sutrisna Wibawa mengatakan, pemuda yang ada di video tersebut merupakan relawan yang baru saja mengikuti pelatihan dan pengukuhan di Kapanèwon Tanjungsari, Gunungkidul.

Baca juga: Bawaslu Temukan 37 Dugaan Pelanggaran Politik Uang pada Kampanye Pilkada di Tengah Pandemi

Saat pulang relawan tersebut bertemu dengan orang yang tidak dikenal dan memvideokan.

"Untuk yang di video alhamdulilah tadi malam sudah bertemu dan memberikan pernyataan bahwa dia atas orang yang baru saja dikenal kemudian memvideokan seperti yang kita lihat di video itu membuka amplop," kata Sutrisna saat ditemui wartawan di Kapanewon Playen Sabtu (5/12/2020).

"Padahal amplop itu diberikan kepada saat pelatihan dan pengukuhan relawan," sambung Sutris yang merupakan mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

Sebagai peserta pilkada, dia mengaku membentuk tim relawan yang memiliki dua tugas yakni memobilisasi pemilih dan teman-temannya mengingatkan mari ke TPS pada 9 Desember 2020.

Baca juga: Soal Video Pria Bagi-bagi Amplop Isi Uang dan Gambar Paslon di Gunungkidul, Ini Kata Bawaslu

Kedua, melaksanakan tugas pengawasan umum, kalau menjumpai hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan, para relawan bisa melaporkan kepada aparat, petugas pemilu atau parpol.

Atas dasar saran konsultan manajemen kampanye yang dimilikinya, relawan diberikan uang senilai Rp 100.000.

"Para relawan itu kita berikan sekedar uang transport dan untuk operasional. Mungkin untuk beli pulsa ataukah makan dan jumlahnya tidak banyak hanya Rp 100.000. Itu sampai dua tugas itu dilaksanakan oleh para relawan," ucap Sutrisna.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com