Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendekati Akhir Tahun, Sultan HB X Ingatkan Masyarakat Tak Sepelekan Corona

Kompas.com - 04/12/2020, 16:34 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang akhir tahun, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X memperingatkan masyarakat untuk tidak menyepelekan Covid-19.

"Tanggal 27 sampai 30 Desember kan enggak libur, orang jangan sepelekan protokol kesehatan," ujar Sultan HB X, Jumat (4/12/2020).

Ngarsa Dalem menuturkan, akhir-akhir ini angka penularan Covid-19 di DIY cenderung mengalami peningkatan, untuk itu dia mengingatkan agar masyarakat kembali seperti awal masa pandemi.

"Sekarang Yogyakarta naik terus, mestinya pemerintah daerah kontrol ketat masyarakat kembali lagi seperti awal (pandemi)," ujar Sultan.

Baca juga: Sultan HB X soal Abdi Dalem Tunjukkan Dukungan Selama Pilkada: Enggak Masalah

Lanjut Sultan, dengan kesadaran masyarakat dalam menegakkan protokol kesehatan kembali seperti saat awal pandemi, diharapkan dapat menekan angka penularan Covid-19 di DIY.

"Kita bukan membatasi harus di rumah, dirinya (masyarakat) harus antisipasi kemungkinan-kemungkinan penularan harus hati-hati," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah DIY melarang perayaan pergantian tahun. Hal tersebut dikarenakan perayaan tahun baru dapat menciptakan kerumunan, yang dapat memicu penularan Covid-19.

Baca juga: Sultan HB X soal Sekolah Tatap Muka Mulai 2021: Lihat Dulu Risikonya

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan jika pesta atau pertunjukan dilakukan maka dapat menimbulkan kerumunan.

"Kalau kemudian dilakukan pesta, pertunjukkan-pertunjukan seperti musik dan kembang api tentu tidak boleh akan menimbulkan kerumunan," kata dia, Kamis (3/12/2020).

"Kembang api bisa dilihat dari tempat jauh tapi orang enggak lega kalau tidak ada di dekatnya (melihat)," ucapnya.

Lanjut dia, saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, izin untuk menyelenggarakan pertunjukkan berpotensi mengumpulkan kerumunan akan ditolak oleh gugus tugas penanganan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com