Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPPTKG Sebut Sumber Tekanan Magma Gunung Merapi 1,3 Kilometer di Bawah Puncak

Kompas.com - 02/12/2020, 20:46 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebut sumber tekanan magma di Gunung Merapi berada pada kedalaman 1,3 kilometer di bawah puncak.

"Kita lihat ada dua potensi bahwa sudah terjadi inflasi, sumber tekanan yang menyebabkan pemendekan jarak tunjam, pemendekan baseline electronic distance measurement (EDM)," ujar Penyidik Bumi BPPTKG Yogyakarta Nurnaning Aisyah kepada wartawan, Rabu (2/12/2020).

 

Dia menduga adanya migrasi magma dari suatu sumber relatif lebih dalam menuju ke permukaan.

Oleh sebab itu, lanjutnya, butuh permodelan untuk perkirakan sumber tekanan berada.

Baca juga: Ada yang Nekat Mendaki Gunung Merapi, BPPTKG: Tidak Dibenarkan karena Membahayakan Diri

Dia mengungkapkan, laju deformasi Gunung Merapi terus berlanjut sejak Juni 2020 sampai sekarang.

Kecepatan deformasi kemudian dibagi menjadi enam periode.

Pada periode satu sampai tiga (Juni hingga pertengahan Oktober) tekanan masih berada di 5,9 kilometer di bawah puncak.

Baca juga: Kata BPPTKG soal Muncul Asap di 2 Titik Gunung Merapi

Sedangkan periode empat sampai enam (akhir bulan Oktober-2 Desember) sudah bergeser pada 1,3 kilometer di bawah puncak.

Hal tersebut dikuatkan dengan data yang didapat dari Global Positioning System (GPS), yang mendapatkan data tekanan ditemukan pada jarak yang lebih dalam yaitu tiga sampai enam kilometer.

"Pada periode selanjutnya ditemukan kedalaman lebih dangkal 1,3 km ini memperkuat data kami dari EDM," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com