Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kepala Dinsos Yogyakarta Meninggal karena Corona, Sempat Buat Dapur Umum untuk Warga Terdampak Covid-19

Kompas.com - 01/12/2020, 19:39 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Yogyakarta Agus Sudrajat meninggal karena terpapar Covid-19 pada Selasa (1/12/2020) pukul 10.00 WIB.

Agus meninggal di Rumah Sakit Sardjito karena terpapar Covid-19 dan memiliki komorbid jantung serta diabetes.

Selama pandemi, Agus banyak membantu warga yang terdampak corona. Ia menyiapkan dapur umum dan menguasai shelter di Jalan Veteran dan Tegalrejo.

Selain itu, saat masih sehat, Agus Sudrajat ikut membantu warga yang kesulitan mencari pemakaman saat anggota keluarganya meninggal karena Covid-19.

Baca juga: Ruang ICU Covid-19 di Yogyakarta Tersisa 2 Tempat Tidur, Shelter 15

"Pak Agus menyiapkan bantuan perjalanan bagi warga yang membutuhkan, menyiapkan dapur umum untuk melayani warga yang membutuhkan, Pak Agus menyiapkan dan mengetuai shelter baik yang di Jl Veteran maupun di Tegalrejo," ujar Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi.

"Banyak hal lainnya yang telah dilakukan di tengah perjuangan untuk membantu dan menyelamatkan warga masyarakat dari Covid-19," ujar Heroe.

Jenazah Agus dimakamkan oleh tim BPBD Kota Yogyakarta di Pemakaman Srilaya Gedongkiwo Mantrijeron.

Baca juga: Banyak Bantu Warga Kena Corona, Kepala Dinas Sosial Yogyakarta Meninggal Terpapar Covid-19

Balaikota tak terapkan WFH

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti membenarkan meninggalnya Kepakla Dinas Sosial Kota Yogyakarta.

"Ya saya dapat informasi pada pukul 10.00 WIB, Pak Agus Sudrajat Kepala Dinsos Yogyakarta meninggal dunia di Rumah Sakit Sardjito, sekarang lagi diurus pemakaman dan sebagainya," kata Haryadi, saat dihubungi wartawan, Selasa (1/12/2020).

Namun, Haryadi mengaku belum akan menerapkan kembali work from home (WFH) di lingkungan Balaikota.

Baca juga: Terjadi Penularan Antarkeluarga, Satu RT di Yogyakarta Diisolasi

"Saya rasa tidak, kita mengikuti peraturan di atasnya. Per hari ini tidak ada rencana menerapkan WFH, tetapi ada unit instansi Kota Yogyakarta yang melakukan WFH dan me-lockdown tempat kerja," kata dia.

Haryadi mengatakan, virus corona ini harus benar-benar diperhatikan dan menjadi pelajaran bagi Pemkot Yogyakarta untuk menegakkan protokol kesehatan sebaik-baiknya di lingkungan kerja atau pada saat berinteraksi dengan masyarakat.

"Saya menegaskan agar protokol kesehatan selalu ditegakkan dan diawasi, baik itu untuk masyarakat yang datang ke Balaikota maupun teman-teman kerja yang melaksanakan tugas di tengah-tengah masyarakat," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com