Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menristek Sebut Butuh 360 Juta Dosis Vaksin untuk Capai "Herd Immunity" Covid-19

Kompas.com - 27/11/2020, 14:13 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan vaksin Merah Putih yang nantinya diberikan kepada 180 juta masyarakat Indonesia.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro menyebutkan, dibutuhkan sekitar 360 juta dosis vaksin untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) terhadap Covid-19.

"Dua pertiga jumlah penduduk Indonesia dibutuhkan kira-kira 180 juta yang harus divaksinasi. Apabila dibutuhkan dua dosis per orang maka bisa dibutuhkan 360 juta," katanya saat rapat kerja di Royal Ambarukmo Hotel, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Berapa Jumlah Penerima Vaksin Covid-19 di Lampung?

Bambang mengatakan, vaksin Merah Putih saat ini diprioritaskan untuk memenuhi masyakarat di dalam negeri.

Namun, dirinya tidak menutup kemungkinan jika vaksin Merah Putih akan diekspor ke luar negeri.

"Apabila pemenuhan kebutuhan dalam negeri bisa dipenuhi, untuk membantu negara lain tentunya kita siap nantinya setelah vaksin ini melalui uji klinis, mendapatkan izin, dan diproduksi massal untuk ditawarkan ke negara lain," kata dia.

Baca juga: BPOM: Aspek Kehalalan Vaksin Sinovac Sudah Memenuhi Syarat

Disinggung kapan target distribusi vaksin Merah Putih, Bambang masih menunggu penyerahan bibit vaksin Merah Putih kepada produsen vaksin.

"Insya Allah triwulan pertama tahun depan penyerahan bibit vaksinnya. Setelah itu harus mulai dilakukan uji klinis tiga tahap kepada manusia yang kemudian membutuhkan juga izin dari BPOM untuk bisa dilakukan vaksinasi," jelas dia.

Setelah berbagai proses dilewati, barulah bisa dilakukan produksi massal dan diberikan kepada masyarakat.

"Mudah-mudahan di triwulan empat di tahun 2021 vaksin Merah Putih mulai bisa didistribusikan kepada masyarakat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com