Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buronan Pembunuh Pria yang Ditemukan Tewas di Lapangan Kentungan Yogya Ditangkap

Kompas.com - 20/11/2020, 13:57 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Polisi menangkap seorang buronan kasus penganiayaan yang menyebabkan seorang laki-laki tewas di Lapangan Kentungan, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Buronan berinisial ASP alias BW ditangkap di Banguntapan, Bantul.

"Empat hari yang lalu kita tangkap," kata Kapolsek Depok Timur Kompol Suhadi saat dihubungi, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Pembunuh Pria yang Tewas di Lapangan Kentungan Yogya Ditangkap, Pelaku Teman Korban

Menurut Suhadi, ASP ditangkap tanpa perlawanan di rumah ayahnya. Polisi juga menyita sepeda motor korban yang dibawa lari ASP.

Suhadi mengatakan, penganiayaan seorang laki-laki di Lapangan Ketungan hingga tewas diotaki ASP, tersangka lain dalam kasus ini.

Penganiayaan berujung kematian ini berawal dari pertengkaran mulut antara korban dengan  ASP.

Awalnya, ASP bersama korban hendak mengambil sebuah barang di kostnya, kawasan Jombor, Sleman.

Namun, setelah sampai kost, ASP terlibat cekcok dengan pemilik kost. Namun saat terlibat cekcok korban tidak membantu ASP.

"Karena korban tidak membantu saat cekcok, lalu ASP melaporkan hal tersebut ke tersangka lainnya yaitu FEY," kata Suhadi di Polsek Depok Timur, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Jenazah Pria dengan Luka di Wajah Ditemukan di Lapangan Kentungan Yogya, Diduga Dianiaya

Setelah mendapatkan informasi ASP ribut dengan pemilik kost dan tidak dibantu oleh korban, FEY lantas menelpon korban untuk bertemu di daerah Kentungan.

"Setelah lapor tersangka kemudian menelpon korban. Setelah korban datang ke rumah daerah Kentungan korban dikerjain oleh kedua tersangka hingga meninggal dunia," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com