Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilatan Cahaya yang Terekam CCTV di Puncak Merapi Diduga Lintang Alihan

Kompas.com - 17/11/2020, 16:49 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah kilatan cahaya tertangkap kamera CCTV melintas di puncak Gunung Merapi.

Dosen Sastra Jawa, Fakultas Ilmu Budaya UGM, Wisma Nugraha Christianto menduga kilatan cahaya itu merupakan lintang alihan.

Menurut dia, lintang alihan dapat ditemukan di mana saja selama secara visual langit terang atau sedikit mendung, dengan didukung lingkungan yang gelap.

"Karena merapi sedang bergolak, dan kamera menangkap fenomena itu, jadilah kita menafsirkan macam-macam, sesuai dengan ilmu titen masyarakat," katanya saat dihubungi, Senin (17/11/2020).

Baca juga: Terdengar Suara Gemuruh dari Gunung Merapi, Ini Penjelasan BPPTKG

Sedangkan fenomena seperti letusan, ia mengira hal tersebut lantaran adanya proses elektron dan neutron dari gesekan dengan gumpalan awan.

"Empat hari lalu di Yogyakarta sering terjadi petir tapi hanya diikuti hujan rintik-rintik. Daya tarik menarik elektron itu bisa menyuburkan tanah," ucap dia.

Baca juga: BPPTKG: Laju Deformasi Gunung Merapi Rata-rata 13 Cm Per Hari

Selain itu, lanjutnya, banyak masyarakat yang menafsirkan letusan hijau atau biru yang terekam kamera CCTV adalah sebuah fenomena yang akan memberikan kesuburan kepada para petani.

"Ada tafsir sebagian masyarakat bahwa letusan berwarna hijau, biru itu tanda (signifikasi) akan ada kesuburan baru bagi petani," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com