Uji Coba Selesai, Kawasan Malioboro Bebas Kendaraan Hanya 3 Jam

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemeritah Kota (Pemkot) Yogyakarta memberlakukan bebas kendaraan bermotor di kawasan Malioboro dari pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB.

Sedangkan untuk giratori atau jalan searah tetap sesuai dengan saat masa uji coba, tidak ada perubahan.

"Manajemen rekayasa lalu lintas mendukung jalur pedestrian di kawasan Malioboro. Jadi kemarin sudah habis uji coba selama dua pekan, kita sampaikan hari ini pemberlakuan manajemen rekayasa lalu lintas mendukung jalur pedestrian Malioboro," kata Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti saat ditemui di kawasan Malioboro, Senin (16/11/2020).

Baca juga: Mulai 3 November 2020, Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Selama 2 Minggu

Dia menjelaskan, perubahan jam Malioboro bebas kendaraan telah dilakukan kajian dari berbagai pihak seperti Polresta, Pemerintah Kota Yogyakarta, Pemerintah Daerah DIY, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, dan Dinas Perhubungan DIY.

"Yang sama adalah manajemen giratorinya sama, jalur-jalur searahnya sama yang berbeda adalah akses yang menuju atau masuk Malioboro. Kendaraan dilarang masuk malioboro jam 18.00-21.00 WIB. Selebihnya biasa silakan masuk Malioboro," ucap dia.

Dalam membuat keputusan tersebut pihaknya melihat dari tiga fungsi di Malioboro, yaitu Malioboro sebagai fungsi sosial, ekonomi, dan transportasi.

"Kita akan tetap evaluasi tiap minggunya, tiap bulan, saat sepi, dan juga saat libur panjang," katanya.

Sementara itu, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro mengatakan, sejak masa pandemi ini pihaknya akan menegur terlebih dahulu kepada masyarakat yang belum mematuhi aturan baru di Malioboro ini.

"Ini selama masa pandemi Polisi tidak melakukan penilangan termasuk pada operasi patuh kemarin sesuai dengan arahan Kapolri. Kita menghimbau masyarakat untuk mentaati aturan ini," ujar dia.

Baca juga: Sepi Pengunjung, Pedagang Minta Uji Coba Jalur Pedestrian Malioboro Dihentikan

Menurutnya, masyarakat masih butuh waktu untuk adaptasi dengan aturan ini.

"Kita tidak akan menilang dulu, kita tegur dulu karena namanya kebiasaan baru orang belum terbiasa," pungkasnya.