Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tumbang Timpa 3 Motor di Jalan Wonosari - Yogyakarta, akibat Hujan dan Angin Kencang

Kompas.com - 15/11/2020, 19:06 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sebuah pohon tumbang di Jalan Wonosari-Yogyakarta, tepatnya di Hutan Tleseh, Kapanewon Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, Minggu (15/11/2020), sekitar pukul 13.40 WIB.

Pohon yang tumbang tersebut menimpa tiga pengendara motor. Beruntung ketiganya hanya luka ringan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Edy Basuki membeberkan identitas tiga pengendara motor yang jadi korban. 

Yakni Tukirah (45), warga Batur, Putat, Gunungkidul, Arwanto (28), penduduk Karanggedi, Jambidan, Bantul dan Fitri Susanti (35) warga Karang gading, Magelang. 

 "Sudah ditangani, untuk pengendara mengalami luka ringan, dan sudah dibawa ke rumah sakit," kata Edy melalui sambungan telepon, Minggu. 

Baca juga: Bencana Hidrometeorologi Intai Cianjur di Akhir Tahun, Warga Diminta Waspada

Hujan deras dan angin kencang, dampak la nina

Dia menjelaskan, kejadian pohon tumbang juga terjadi pada hari Sabtu (14/11/2020) petang. Ada 13 titik lokasi yang terdampak hujan deras dan angin kencang di Kapanewon, Patuk, Gunungkidul.

Adapun kerusakan kabel putus tertimpa pohon, fasilitas umum yang rusak dan juga rumah warga tertimpa pohon.

Adapun di antaranya 4 rumah dan 7 Pohon tumbang di Padukuhan Langgeran Kulon, Kalurahan Putat. Sebanyak 3 rumah di Padukuhan Ngasemayu, Kalurahan Salam, dan Kantor Kapanewon, Patuk.

"Untuk rumah semuanya rusak ringan, tidak ada korban luka," ucap Edy.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai hujan deras dan angin kencang karena dampak la nina.

Baca juga: Dari La Nina, Potensi Tsunami hingga Banjir, Jabar Bersiaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi

Pohon lapuk

 

BPBD Gunungkidul pun sudah menyiagakan 24 personil Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan. Begitu juga dengan tim dari Desa Tangguh Bencana (Destana) diberikan imbauan kewaspadaan untuk musim penghujan ini.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul Aris Suryanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan kajian terkait rencana pengurangan pohon untuk mengantisipasi musim penghujan.

Dia mengatakan potensi tumbang terutama di ruas Jalan Yogya-Wonosari yang berada dalam wilayah Kalurahan Gading dan Bandung, Playen. Pepohonan di sana disebut lapuk sehingga perlu ditebang.

Kajian dilakukan bersama Dinas Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan Energi Sumber Daya Mineral dan BPBD DIY, karena jalan tersebut wewenang Provinsi DIY. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com