Ada Ruang Isolasi Covid-19 di Barak Pengungsian Merapi di Sleman

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kecamatan Cangkringan memenuhi permintaan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dengan menyiapkan ruang isolasi di barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman.

"Jadi waktu kunjungan ke sini, Ngarso Dalem (Gubernur DIY Sri Sultan HB X) berpesan sebaiknya di komplek pengungsian ada bilik untuk karantina," ujar Camat Cangkringan, Suparmono saat ditemui di barak pengungsian Glagaharjo, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: BPPTKG: Laju Deformasi Gunung Merapi Rata-rata 13 Cm Per Hari

Saat ini ruang isolasi tersebut berada di kompleks barak pengungsian Glagaharjo.

"Sudah kita siapkan, kita pinjam satu kelas di SD Muhammadiyah Cepitsari. Sudah kita sekat-sekat ruanganya, dengan protokol," ungkapnya.

Menurutnya, ruang isolasi ini akan digunakan jika ada pengungsi yang reaktif.

"Seandainya ada yang reaktif mereka karantina sampai hasil swab test keluar. Kita sudah siapkan tempatnya," tegasnya.

Selain itu, ruang isolasi bertujuan mencegah penularan Covid-19 di barak pengungsian.

Baca juga: 30 Sekolah di Sleman Siap Dijadikan Barak Pengungsian Merapi

Kendati demikian, Suparmono berharap ruang isolasi tersebut tidak sampai digunakan.

Artinya, seluruh pengungsi dalam keadaan sehat dan tidak terpapar Covid-19.

"Kita baru buat empat sekat, saya kira sudah cukup lah. Harapan kita tidak ada yang reaktif," urainya.