Sekda DIY Harap Pembayaran Ganti Rugi Tol Yogya-Solo Berjalan Lancar

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kadarmanta Baskara Aji berharap pembayaran ganti rugi lahan tol seksi II Yogyakarta-Solo, yang berada di Kabupaten Sleman berjalan lancar dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Dia menambahkan, Pemerintah DIY sejauh ini hanya mendukung pelaksanaan program nasional tersebut dengan harapan mampu menumbuhkan perekonomian di DIY.

"Yang paling tahu kapan pembebasan tanah di bayarkan itu Satker jalan tol, hanya saja pemerintah daerah berharap bisa di mulai akhir tahun ini supaya bisa gerakkan pertumbuhan ekonomi DIY," katanya kepada wartawan, Senin (19/10/2020).

Baca juga: Polda DIY Tak Masalah Jika Harus Tergusur Pembangunan Tol Yogya-Solo

Sementara itu, Camat Kalasan Siti Anggraeni Susila Prapti mengatakan, pemerintah tingkat kecamatan telah mengetahui adanya rencana pembayaran di bulan Desember mendatang.

Pihaknya fokus menjaga kondusifitas warga.

Sebab, hal yang dikhawatirkan yakni adanya jual beli lahan secara tiba-tiba di beberapa desa yang terdampak dapat memicu adanya permasalahan.

"Itu yang kami hindari. Namun sejauh ini warga masih tertib dan kondusif," kata dia.

Pihak kecamatan saat ini hanya menunggu pemberkasan inventarisir lahan terdampak oleh BPN selesai.

Baca juga: Diajukan ke Sri Sultan, Ini Fungsi Tol Yogya-Solo dan Tol Yogya-Bawen

Dia mengaku tak ingin proses pembayaran ganti rugi lahan berubah menjadi kericuhan seperti yang terjadi pada ratusan warga Kaligintung, Kecamatan Temon, Kulon Progo, saat persiapan pembangunan Bandara YIA tahun 2019.

"Ya harapannya tidak terjadi yang demikian. Sebisa mungkin kami melindungi warga agar tidak timbul persoalan," pungkasnya.