Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan HB X Berharap Pembayaran Ganti Rugi Tol Yogyakarta-Solo Dapat Gerakkan Ekonomi

Kompas.com - 16/10/2020, 07:04 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X berharap pembayaran ganti tol Yogyakarta-Solo kepada warga terdampak dapat meningkatkan perputaran uang untuk menggerakkan ekonomi.

Sultan mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan pemerintah pusat beserta pengusaha yang memenangkan tender pembangunan tol Yogyakarta-Solo.

Dirinya meminta agar dapat dilakukan penilaian secepat mungkin agar dapat menaksir ganti rugi yang terdampak.

"Ya kan sudah dipatok, harapan saya cepat hasilnya dari appraisal sehingga kita bisa bicara harga," katanya, ditemui wartawan di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Sultan HB X: Jangan Terlalu Bombastis Bicara Masalah Corona

Untuk informasi, appraisal adalah penaksiran, pemberian angka, serta penilaian dari hasil penganalisaan terhadap sesuatu yang nyata.

Sultan menyebut hal tersebut dapat mempercepat pembayaran bagi warga yang terdampak oleh jalan tol.

"Saya berharap November-Desember sudah ada realisasi pembayaran walaupun  program tersebut sampai bulan Juni," ucapnya.

Dengan terealisasinya pembayaran, Sultan berharap hal tersebut dapat menjadi pemicu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Mengingat perekonomian DIY saat masa pandemi juga ikut terdampak.

"Biarpun hanya 2 bulan tapi karena itu bicara triliun, harapan saya bisa menopang untuk tidak makin memperparah minusnya ekonomi di Yogyakarta, gitu," ucapnya.

Baca juga: Sultan HB X: Bukan Karakter Kita Berbuat Anarkis

Namun, untuk nominal besaran ganti rugi bagi warga yang terdampak tol Yogyakarta-Solo, Sultan HB X mengaku belum mengetahuinya secara pasti.

Akan tetapi, pemasangan patok sudah dilakukan sehingga segera diikuti dengan pembayaran.

"Tapi berapa saya belum tahu karena belum sampai finalisasi harga, tapi harapan saya pematokan kan sudah selesai," kata Sultan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com