Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerugian akibat Demo Ricuh di Yogyakarta Capai Rp 254 Juta

Kompas.com - 12/10/2020, 23:59 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.COM - Pemerintah Kota Yogyakarta sudah menghitung kerugian akibat demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis (8/10/2020) yang berakhir ricuh.

Akibat bentrokan antara polisi dan demonstran, lampu, pot bunga, wastafel, dan kursi di jalur pejalan kaki Jalan Malioboro rusak.

Selain itu, tembok Gedung DPRD DIY juga penuh coretan dengan cat semprot.

"Masih dalam batas kita lakukan perbaikan Rp 200 juta sekian. Rp 254 juta atau berapa. Artinya masih dalam batas kita bisa menangani," kata Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti ditemui di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Demo di DPRD DIY Ricuh, 95 Demonstran Diamankan, Satu Orang Reaktif

Banyaknya kerusakan ini, diharapkan Haryadi membuat penyampaian pendapat yang berakhir rusuh tidak kembali terulang.

Pasalnya, publik dirugikan karena banyaknya fasilitas yang dirusak.

"Kami menekankan, bukan masalah penggantiannya. Tapi supaya tidak terulang penyampaian pendapat yang berujung pada kerusakan infrastruktur publik," katanya.

Lebih lanjut, Haryadi menyatakan, Pemerintah Kota Yogyakarta hanya bertanggung jawab untuk memperbaiki infrastruktur publik yang rusak.

Baca juga: Sebut Kerusuhan di DPRD DIY Sudah Direncanakan, Ini Penjelasan Sri Sultan

Sedangkan kerugian yang dialami pedagang kaki lima di Jalan Malioboro karena ada unjuk rasa berakhir ricuh, tidak bakal diganti.

"Yang penting anda (pedagang) siap-siap kalau ada kegiatan aksi unjuk rasa. Ya tutup dari pada nanti malah dalam tanda kutip jadi korban. Dan mereka sudah tahu hal itu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com