Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumninya Jadi Korban Mutilasi di Kalibata City, UGM: Kami Turut Berduka Cita

Kompas.com - 17/09/2020, 16:37 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com- Pria bernama Rinaldi Harley Wismanu (32) yang ditemukan meninggal dunia di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan merupakan alumni Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ia masuk pada tahun 2006.

"Iya benar, terkonfirmasi tercatat sebagai alumni Universitas Gadjah Mada (UGM)," ujar Kabag Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani, Kamis (17/9/2020).

Baca juga: Manajer HRD Korban Mutilasi di Kalibata City Alumni UGM, Sempat Kuliah di Jepang

Iva menyampaikan mendengar kabar tersebut, keluarga besar Universitas Gadjah Mada (UGM) menyampaikan turut berduka cita yang mendalam.

"Keluarga besar Universitas Gadjah Mada (UGM) turut berduka cita, kita kaget, kita sedih, semoga mendapatkan tempat terindah di sisi Tuhan, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," ucapnya.

Sementara itu, salah satu kerabat, Hendro mengatakan, Rinaldi sempat meneruskan pendidikan di Jepang.

"Di Jepang mungkin lima tahun, terus kerja di Jakarta," urainya.

Rinaldi dikenal sebagai pribadi yang baik. Pria berusia 32 tahun ini juga anak yang berbakti pada orangtua dan perhatian dengan adik-adiknya.

Sebelum pandemi Covid-19, Rinaldi sering menyempatkan waktu untuk pulang ke rumahnya. Seingatnya, terakhir kali pulang sebelum Covid-19.

Saat itu, Rinaldi jalan-jalan bersama keluarganya ke Bromo.

"Kalau tidak salah Januari atau Februari, ke Bromo bersama keluarganya," urainya.

Baca juga: Pembunuh yang Mutilasi Manajer HRD di Kalibata City Diduga Sepasang Suami Istri

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat ditemukan di lantai 16 Tower Ebony Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (16/9/2020) malam.

Mayat berjenis kelamin pria itu ditemukan di dalam kamar dengan kondisi yang tidak utuh, diduga menjadi korban mutilasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membenarkan mayat yang ditemukan itu sebelumnya dikabarkan hilang sejak 9 September 2020.

"Inisialnya RHW, yang menyatakan sejak tanggal 9 (September) hilang," ujar Yusri.

(Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com