Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Ikut Tes SKB CPNS Sebelum Hasil Swab Keluar, Warga Purbalingga Ini Ternyata Positif Covid-19

Kompas.com - 17/09/2020, 10:53 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Salah seorang peserta tes seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS asal Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga Hanung Wikantono mengatakan, yang bersangkutan baru diketahui positif setelah mengikuti tes di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), akhir pekan lalu.

"Sebelumnya keluarga yang bersangkutan ada yang positif, bahkan informasinya ada yang meninggal dunia. Sehingga kami lakukan tracing, yang bersangkutan di-swab," kata Hanung saat dihubungi, Kamis (17/9/2020).

Baca juga: Pasien Sembuh Covid-19 Bertambah, Purbalingga Masuk Zona Kuning

Namun, saat menunggu hasil swab, tanpa sepengetahuan pihak terkait yang bersangkutan nekat mengikuti tes SKB di Yogyakarta.

"Diketahui (positif Covid-19) setelah pelaksanaan, saat perjalanan pulang, kami baru dapat kabar dari laboratorium bahwa yang bersangkutan positif Covid-19," jelas Hanung.

Pihaknya kemudian menjemput yang bersangkutan untuk menjalani isolasi di rumah sakit.

Pasien berjenis kelamin perempuan tersebut saat ini dalam kondisi baik.

"Kami sudah mengkomunikasikan dengan panitia di sana dan Badan Kepegwaian Nasional (BKN). Sampai sekarang kami belum menerima laporan kontak tracing-nya positif," ujar Hanung.

Baca juga: Di Purbalingga, Tak Bermasker Dihukum Kerja Bakti di Kantor Kecamatan

Pihaknya juga menyarankan agar ruangan yang digunakan untuk SKB CPNS disterilisasi terlebih dahulu atau memindahkan tempat tes ke ruang yang lain.

"Sepertinya opsi kedua yang diambil," kata Hanung.

Hanung menambahkan, pihaknya juga telah melakukan tes swab terhadap 30 pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Purbalingga yang terlibat dalam tes SKB CPNS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com