Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganya Meninggal Terpapar Covid-19 Usai Pulang dari Yogyakarta, Ini Kata Bupati Ponorogo

Kompas.com - 12/09/2020, 15:02 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Dalam sepekan, dua warga di Ponorogo meninggal setelah terinfeksi virus Covid-19.

Salah satunya adalah pria berusia 55 tahun dan diketahui baru pulang dari Yogyakarta.

Sebelum meninggal, pria warga Babadan, Kabupaten, Ponorogo, Jawa Timur, tersebut sempat alami demam dan batuk.

“Untuk kasus 309 merupakan pasien suspek yang dirawat dengan keluhan demam dan batuk hingga akhirnya meninggal di rumah sakit,” ujar Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (11/9/2020) malam.

Baca juga: Pulang dari Yogyakarta, Pria Ini Demam dan Batuk, Lalu Meninggal Terpapar Corona

Sementara itu, dua hari sebelumnya seorang pasien berusia 62 tahun, warga Kutu Kulon, Jetis, juga meninggal karena corona. 

Pasien tersebut sempat menjalani perawatan di rumah sakit di Ponorogo. Namun, kondisi kesehatan pasien memiliki riwayat penyakit yang serius. 

“Riwayatnya memang sudah lama sakit,” ujar Ipong.

Diminta waspada

Ipong meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan tetap melakukan protokol kesehatan.

Dari data sementara, menurut Ipong, kasus Covid-19 di Ponorogo adalah 260 pasien sembuh, 11 meninggal dunia dan 39 diisolasi.

“Mari saling menguatkan dan saling menjaga. Semua berpeluang terjangkiti karena virus ini tidak mengenal kasta. Terutama yang tidak disiplin atas protokol kesehatan,” ujar Ipong.

(Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com