KOMPAS.com - Ayah Henry Jovinski, Sugeng Kusharyanto, berduka anaknya tewas ditusuk orang tak dikenal saat bertugas sebagai staf IT Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yahukimo, Papua.
Sugeng pun mengaku ingin tahu mengapa anaknya dibunuh dengan cara tak berperikemanusiaan.
"Saya sempat menanyakan detail kejadian yang menimpa Henry kepada Sekretaris KPU Yahukimo, tetapi dia tidak berani menjelaskan secara detail,” kata Sugeng.
"Kami hanya ingin mempertanyakan, apa niatnya (pelaku) sampai melukai dan menghabisi anak saya," ujar dia, seperti dilansir dari Tribun Jogja.
Baca juga: Staf KPU Yahukimo Papua Tewas Dibunuh, Korban Baru Setahun Bertugas