Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Muda di Yogyakarta Modifikasi Mobil Jadi Angkringan Berjalan

Kompas.com - 28/07/2020, 22:55 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi pandemi Covid-19 saat ini membuat seseorang untuk lebih kreatif dalam menjalankan usahanya.

Selain kreatif, juga harus menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sekelompok pemuda yang tergabung di Adipati Transport Yogyakarta melakukan inovasi dengan memodifikasi mobil mereka menjadi "angkringan" berjalan.

Salah satu pengelola Adipati Transport Erdian Herlambang menceritakan, sebelum pandemi Covid-19 rental mobilnya cukup ramai.

"Dulu sebelum Covid-19, ramai. Tapi saat pandemi kendaraan kami sepi, tidak ada order," ujar Erdian Herlambang saat ditemui di garasi Adipati Transport, Selasa (28/07/2020).

Baca juga: Di Angkringan Ini Pelajar Dapat Internet Gratis untuk Belajar Online, Tidak Perlu Jajan

Erdian menuturkan, selama empat bulan mobil rentalnya sepi orderan.

Hal itu seiring tidak ada aktivitas pariwisata di Yogyakarta.

Situasi tersebut, membuat Erdian dan teman-temanya mulai berfikir untuk mencari inovasi baru.

Saat itulah muncul ide untuk membuat konsep kuliner berjalan.

"Kami berfikir bagaimana caranya agar bisa jalan, ide pertama muncul dari teman kami. Bagaimana kalau dibuat semacam kuliner berjalan, tapi apa kulinernya, terus ketemu menu angkringan," ucapnya.

Angkringan dipilih karena merupakan salah satu khas Yogyakarta.

Baca juga: Angkringan di Sleman Ini Sediakan Makanan Gratis untuk Masyarakat Terdampak Corona

Selain itu, kata dia, menu angkringan ini bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Akhirnya, dua mobil Toyota Hiace dimodifikasi dengan menambah meja di dalamnya.

"Ada dua paket, biasa dan VIP. Yang VIP kursinya singel seat," urainya.

Setiap tamu nantinya bisa memilih menu angkringan, mulai dari nasi kucing, aneka sate, dan berbagai gorengan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com