Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mbah Lindu, Penjual Gudeg Legendaris di Yogyakarta, Meninggal dalam Usia 100 Tahun

Kompas.com - 12/07/2020, 23:26 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Penjual gudeg legendaris di Yogyakarta, Biyem Setyo Utomo atau dikenal dengan Mbah Lindu, meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020) sekitar 18.00 WIB.

Mbah Lindu meninggal dunia pada usia 100 tahun.

"Sedo (meninggal) di rumah ini, tadi sekitar pukul 18.00 WIB. Karena sudah sepuh (usianya sudah tua)," ujar salah satu anggota keluarga mendiang Mbah Lindu, Mudiati (62), di rumah duka Klebengan, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Minggu (12/7/2020).

Baca juga: Cerita Penjual Gudeg di Yogyakarta Jualan Saat Pandemi, Tetap Laris karena Gunakan Face Shield

Mudiati menyampaikan, penjual gudeg legendaris di Yogyakarta itu pada 6 Juni 2020 sempat terjatuh saat berjalan ke dapur.

"Masih sering membantu merebus telur, lombok, duduk terus mau ke dapur jatuh. Saat itu saya yang di rumah terus dipanggil, terus dibawa ke (rumah sakit) Panti Rapih," bebernya.

Mbah Lindu dirawat di Rumah Sakit Panti Rapih sekitar dua hari. Selama di rumah sakit, Mbah Lindu tidak mengeluhkan sakit apa pun.

"Memang sudah tua. Di rumah sakit hanya istirahat. Tidak ada keluhan pusing atau sakit," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Amien Rais Diperiksa soal Ratna Sarumpaet,  Makan Gudeg hingga Apresiasi Polisi

Setelah di rumah sakit selama dua hari, Mbah Lindu diperbolehkan oleh dokter untuk pulang ke rumah.

Menurut dia, saat pulang dari rumah sakit, Mbah Lindu masih mau makan dan minum seperti biasa.

Hanya saja, mulai berkurang nafsu makannya selama tiga hari terakhir.

"Tadi sebelum meninggal masih mau minum," urainya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com