Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Positif Corona yang Dirawat di Gunungkidul Tersisa 3 Orang

Kompas.com - 29/06/2020, 20:37 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, tersisa tiga pasien yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Wonosari.

Selain itu, kata dia, terdapat 176 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), di mana 5 dalam perawatan dan 24 dilaporkan meninggal dunia.

Sementara ada 1.380 ODP, di mana 6 orang dirawat dan 14 meninggal dunia.

"Masih ada 3 pasien dirawat," kata Dewi dalam laporannya Senin (29/6/2020).

Baca juga: Sempat 2 Pekan Nol Kasus, Gunungkidul Catat 1 Pasien Baru Positif Corona

Dia melaporkan ada tambahan empat spesimen swab yang diambil hari ini.

Berdasarkan hasil lab terbaru, lanjut Dewi, 182 spesimen dinyatakan negatif Covid-19.

"Secara akumulatif sudah 836 spesimen diambil, 727 dinyatakan negatif, dan 58 lainnya masih dalam proses," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Sumitro menguturkan, sampai saat ini Gunungkidul tergolong Zona Orange.

Baca juga: Cerita Pasien Covid-19 di Gunungkidul yang Sembuh, Rajin Live Instagram Saat Dirawat

Terdapat tiga kapanewon yakni Wonosari, Karangmojo dan Playen berada di zona Orange.

Zona Hijau berada di Gedangsari, Tepus, Rongkop, dan Girisubo lantaran tidak ada kasus.

Sementara 11 kapanewon lainnya tergolong Zona Kuning.

"Kita kan ada 14 indikator dari Gugus tugas, nanti akan diupdate (terkait zona di Kapanewon) setelah 2 minggu," ucap Sumitro.

Sumitro mengatakan, sebanyak 538 dari 5.934 orang yang telah menjalani rapid test dinyatakan reaktif.

"Rencana Pemkab Gunungkidul akan mengubah alat tes untuk PDP (pasien Dalam Pengawasan), contact tracking, dan petugas kesehatan atau petugas sarana kesehatan akan langsung dilakukan pemeriksaan PCR. Sedangkan RDT untuk screning kasus," ucap Sumitro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com