YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, mencatat tambahan satu pasien positif, setelah hampir dua pekan mencatatkan nol kasus Covid-19.
Pasien tersebut sudah diketahui positif sejak sebelum pulang ke Gunungkidul diketahui pada hari Sabtu (27/6/2020)
"Kalau kemarin impor asli sudah didapat positif dari sana (Daerah Jawa Timur)," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Gunungkidul, Sumitro saat ditemui di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari Senin (29/6/2020).
Baca juga: Cerita Pasien Covid-19 di Gunungkidul yang Sembuh, Rajin Live Instagram Saat Dirawat
Sumitro menyebut pasien yang berasal dari Kapanewon Wonosari ini sebelum sampai ke rumahnya sudah menghubungi pihak puskesmas, dan dijemput untuk dirawat di RSUD Wonosari.
Pasien tersebut masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) sejak dari wilayah Jawa Timur.
Namun, sumitro tidak menyebut transportasi yang digunakan untuk perjalanan dari Jawa Timur ke Gunungkidul.
"Dia itu OTG, sehat orangnya. Gak sempat kontak dengan keluarganya," kata Sumitro.
Baca juga: Lima Pasien Covid-19 di Gunungkidul Sembuh Bersamaan
Secara akumulatif tercatat sudah ada 51 kasus positif COVID-19 di Gunungkidul.
Sumitro berujar, terdapat pula 3 pasien yang dirawat dan belum ada penambahan pasien sembuh.
Tercatat sudah ada 47 kasus sembuh dan sampai saat ini 1 kasus meninggal dunia.
Dia menambahkan, ada 4 kapanewon yang masuk zona hijau atau belum ada kasus positif hingga kini.
Empat kapanewon zona hijau yakni Gedangsari, Tepus, Rongkop, dan Girisubo. Untuk zona orange, yakni Kapanewon Wonosari, Karangmojo, dan Playen.
Sementara 11 kapanewon lainnya masuk dalam kategori zona Kuning.
"Kita kan ada 14 indikator dari gugus tugas, nanti akan diupdate setelah 2 minggu," ucap Sumitro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.