Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemda DIY Perpanjang Tanggap Darurat Covid-19 hingga 31 Juli

Kompas.com - 25/06/2020, 18:39 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemda DIY memperpanjang status tanggap darurat Covid-19 hingga 31 Juli 2020.

Status tanggap darurat itu sendiri seharusnya berakhir pada 30 Juni 2020.

Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di DIY, Biwara Yuswantana mengatakan, hari ini digelar rapat yang dipimpin oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X.

Rapat dihadiri oleh Ketua DPRD DIY, Bupati, Walikota dan forkopimda.

"Rapat menyepakati status tanggap darurat kita perpanjang sampai 31 Juli," ujar Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di DIY Biwara Yuswantana usai rapat di Kompleks Kepatihan, Kamis (25/6/2020).

Baca juga: Salatiga Tanggap Darurat Covid-19, Ribuan Paket Sembako Disiapkan untuk Warga Terdampak

Biwara menyampaikan, status tanggap darurat diperpanjang karena melihat fenomena yang terjadi beberapa saat lalu.

Terutama melihat aktivitas masyarakat di tempat-tempat umum yang belum disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Aktivitas di tempat publik menurut pengamatan dari bidang Gakkum dan juga dari Polda dan TNI menyatakan masih banyak masyarakat yang belum menaati disiplin, masker, jaga jarak belum dilakukan secara taat," ungkapnya.

Melihat kondisi itu, kedisiplinan masyarakat dalam menaati protokol kesehatan masih perlu ditingkatkan.

"Saya kira fenomena beberapa waktu terakhir ini yang itu kemudian perlu ada peningkatan baik itu pemahaman, adukasi, sosialiasi dan juga patroli-patroli," tegasnya.

Baca juga: Masa Tanggap Darurat Covid-19 Diperpanjang, Tanda Pemerintah Tak Tegas Cegah Mobilitas Warga

Penanganan kasus Covid-19 di DIY, lanjutnya, juga masih perlu penanganan yang intensif.

Namun, penanganan tersebut membutuhkan dukungan anggaran.

"Sehingga dengan status tanggap darurat ini dukungan itu akan bisa terus dilanjutkan," tegasnya.

Disisi lain, masa tanggap darurat ini juga menjadi persiapan untuk membuka aktivitas-aktivitas ekonomi, seperti hotel, objek wisata, dan perbelanjaan.

Semua itu masih dalam proses persiapan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com